KEFAMENANU,- Setelah menyelesaikan pendidikan S1, saya ingin melanjutkan pendidikan dan langsung mendaftar diri di seleksi Beasiswa LPDP 2021 tahap 2. Namun dikarenakan kurangnya persiapan dan juga pengalaman, saya gagal dalam seleksi wawancara.
Sekelumit kisah Melinda Theresia Go membuka obrolan singkat kami mengenai perjuangannya lulus Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang diberikan Repoublik Indonesia melalui Kementerian Keuangan.
Ditemui di rumahnya, belum lam ini, Melinda begitu ia disapa mengisahkan perjuangannya meraih Beasiswa LPDP.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, aku Melinda, dirinya ingin langsung melanjutkan pendidikan dan langsung mendaftarkan diri mengikuti seleksi Beasiswa LPDP 2021 tahap 2, namun kurangnya persiapan dan juga pengalaman, ia gagal dalam seleksi wawancara.
Ia bercerita, sembari menunggu seleksi tahap berikutnya waktu luangnya ia isi dengan menjadi relawan di beberapa yayasan lokal yang bergerak dibidang kemanusiaan seperti YABIKU NTT dan Beatrix Yunarti Manehat Foundation.
Selama menjadi relawan, kenang Melinda, ia memahami bahwa terdapat kesenjangan sosial antara perempuan dan laki-laki di Propinsi NTT. Terlebih lagi saat ia mengadakan penelitian singkat, ia menemukan bahwa kesenjangan sosial dapat mengarah pada hal yang lebih buruk. Seperti kasus-kasus human trafficking dan kekerasan terhadap perempuan.
Untuk tindakan pencegahan, Melinda mengatakan dengan melakukan sosialisasi mengenai kesetaraan gender dan hukum bagi siswa-siswi sekolah menengah.
Hal ini, ujar Melinda yang memotivasinya untuk kembali mengikuti seleksi Beasiswa LPDP dengan persiapan lebih matang untuk mendapatkan solusi dan penanganan terhadap kasus kesenjangan sosial melalui pendidikan pasca sarjana.
“Dengan kerja keras dan bantuan kakak-kakak awardee Beasiswa LPDP sebelumnya, pada seleksi tahap 1 Beasiswa LPDP 2022, saya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa,”ujar jebolan Fakultas Hukum Universitas Surabaya itu.
Mengakhiri obrolan, Melinda memberikan motivasi kepada anak-anak di Kabupaten TTU untuk terus berjuang tidak menyerah dalam mengejar cita-cita. Karena bangsa Indonesia siap mendukung para penerus bangsa untuk meraih cita-cita dengan fasilitas lengkap, salah satunya melalui beasiswa LPDP di bawah Kementerian Keuangan.
Sementara itu, Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten TTU merasa bangga dan bergembira karena salah satu anak daerah Kabupaten TTU atas nama Melinda Theresia Go lulus beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di Pirtsbug, Amerika.
“Kita masyarakat Kabupaten TTU patut berbangga dan bergembira. Ini menjadi motivasi bagi generasi muda kita di TTU untuk semangat dan tekun belajar mencontoh apa yang dilakukan oleh Melinda,”ujar Wabup Eusabius.
Menurut Eusabius, apa yang dilakukan Melinda sangat baik untuk mendorong cita-citanya selain dorongan dari orang tua, Melinda sendiri berjuang keras memperoleh beasiswa LPDP dari kementerian keuangan.
“Kita ucapkan selamat kepada Melinda. Sesuaikan diri dengan situasi di sana (Amerika) mengikuti program-program study yang dipilih disana untuk meraih kesuksesan. Kita berharap setelah pulang, Melinda bisa mengabdi di TTU. Tetapi kita juga senang kalau ilmunya dipakai untuk diabdikan di Repoblik ini,”imbuh Wabup Eusabius.
Riwayat pendidikan :
– Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Surabaya IPK 3, 601 Lulus predikat Cum Laude
Pendidikan Lanjutan :
Master of Publick & International Affairs Univercity of Pittburgh
Pencapaian :
Penerima Beasiswa Afirmasi LPDP.
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah Beasiswa yang diberikan oleh Repoblik Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Beasiswa ini diberikan kepada seluruh akademisi/pelajar Indonesia yang berpotensi dan memenuhi persyaratan. Program Afirmasi adalah program beasiswa yang menargetkan pelajar dari daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T).
Pengalaman Magang :
Campus Ambassador Intern di International Model United Nation.
International Model United Nation adalah organisasi yang membentuk sebuah forum untuk Pemuda dari seluruh dunia untuk belajar dan berbagi ilmu dengan latar belakang yang berbeda.
Pengalaman Organisasi :
– Ketua Dewan perwakilan mahasiswa fakultas hukum universitas Surabaya periode 2019-2020
– Person in Charge – Kongres Mahasiswa Pertama Fakultas Hukum UBAYA
– Koordinator Divisi Sponsorship UBAYA Law Fair 2019
Kegiatan Sosial :
– Relawan Yayasan Amnaut Bife Kuan (YABIKU)
– Relawan Beatrix Yunarti Manehat Foundation.
Berkolaborasi dengan YABIKU NTT, Beatrix Yunarti Manehat Foundation dan YFMG, mengadakan sosialisasi bagi siswa-siswi sekolah menengah Kabupaten TTU mengenai kesetaraan gender dan hukum yang melingkupinya. Sosialisasi bertajuk “Gender Equality & Equality Before the Law”.
