BONE–Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone melakukan audensi yang sangat penting dengan Penjabat Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, M.H., di Ruang Jabatan Bupati Bone, Jl Kompleks Bupati Bone, Kamis, 09 November 2023. Pertemuan ini membahas strategi untuk mengoptimalkan potensi zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone.
Pimpinan Baznas Bone yang hadir dalam audensi ini terdiri dari Rusmin Igho, SH., Muhaemin, Lc., H. Ihsan Abdullah, S.Pi., dan Haryani, S. Ag. Wakil Ketua 1 Baznas Bone Divisi Pengumpulan, Rusmin Igho, menjelaskan bahwa tujuan audensi ini adalah untuk meminta dukungan dari Pj Bupati Bone dalam memaksimalkan potensi zakat yang bisa dikumpulkan dari ASN.
Igho menyoroti Surat Edaran Bupati Bone yang telah ditandatangani oleh Bupati Bone, A. Fahsar M. Padjalangi, sejak 27 Juli 2023. Surat edaran tersebut menekankan pengoptimalisasian pengumpulan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah bagi pegawai muslim. Igho menyatakan, “Oleh karena itu, kami meminta dukungan pemerintah daerah untuk memaksimalkan Potensi Zakat ASN. Misalnya, jika seorang pegawai ASN memiliki gaji 4 juta per bulan, dengan memberikan zakat sebesar 2,5 persen, maka dapat dikeluarkan sekitar 100 ribu,” ujarnya.
Pj Bupati Bone, A. Islamuddin, memberikan dukungan penuh kepada Baznas Bone dalam upaya mereka untuk memaksimalkan potensi zakat profesi, khususnya dari ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Beliau mengatakan, “Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Baznas Bone. Jika potensi zakat di Bone dimaksimalkan, ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Diketahui, Kabupaten Bone memiliki potensi zakat ASN yang sangat besar, dengan lebih dari 9 ribu ASN yang ada di wilayah tersebut. Audensi ini merupakan langkah awal yang sangat positif dalam upaya untuk mengoptimalkan kontribusi ASN dalam mendukung kebijakan zakat di Kabupaten Bone. Semua pihak berharap bahwa langkah-langkah ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui zakat yang lebih besar. (*)
