Sikka,- Langkah konkret mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui Panen Raya Jagung Serentak di Kabupaten Sikka.
Polres Sikka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lahan pertanian untuk memanen hasil kerja keras para petani, Rabu (26/2).
Bertempat di Dusun Kahat, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae, panen raya ini merupakan bagian dari program Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan, yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dan berbagai sektor lainnya.
Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan Mabes Polri melalui Zoom Meeting, menunjukkan bahwa upaya ini berjalan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Kapolres Sikka AKBP Mohammad Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasie Humas Polres Sikka Iptu Yeremia Soludade menegaskan bahwa panen ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bukti nyata komitmen kepolisian dalam membantu masyarakat mencapai kemandirian pangan.
“Panen raya ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani lokal. Ini juga menjadi langkah penting dalam mengurangi ketergantungan impor,” ujar Yeremia.
Jagung yang dipanen berasal dari bibit lokal yang sudah teruji ketahanannya terhadap kondisi tanah dan cuaca di Sikka.
Dengan luas lahan sekitar 500 m², hasil panen kali ini mencapai ±1,5 ton, yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan masyarakat serta didorong sebagai bagian dari ketahanan pangan di tingkat lokal.
Selain mendukung ketahanan pangan, panen raya ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk terus mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sikka.
Dengan kerja sama yang erat antara Polri, pemerintah daerah, dan petani, langkah menuju kemandirian pangan semakin nyata dan berkelanjutan.
