KEFAMENANU – Polisi Resor (Polres) Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur memusnahkan ratusan liter minuman keras (miras), bahan makanan, dan bahan bakar minyak (BBM) hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) berapa waktu lalu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Barang yang dimusnahkan terdiri dari minuman keras jenis sopi 289 liter serta perlengkapan saling sopi, minuman ringan kadaluarsa 287 bungkus dan makanan kadaluarsa 233 bungkus serta barang kebutuhan pokok lainnya 17 bungkus,” ungkap Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Muhammad Mukhson, S.H.,S.I.K.,M.H, Jumat (23/12/2022).
Pemusnahan barang kadaluarsa tersebut kata Kapolres Mukhson dihadiri Waka Polres TTU, Kompol Jeffris L. D. Fanggidae, Wakil Ketua I DPRD TTU, Agustinus Tulasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Agusto Solokana, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Mukhson mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) pihaknya beberapa waktu lalu.
Kapolres Mukhson menyebutkan, sesuai data kepolisian, kasus tindak pidana dan kecelakaan lalulintas di Kabupaten TTU yang berakibat fatal mayoritas dampak dari minuman keras sehingga operasi Pekat pihaknya fokuskan pada operasi minuman keras.
“Mayoritas kasus tindak pidana dan lakalantas yang berakibat fatal dipengaruhi konsumsi miras berlebihan sehingga operasi pekat, kita fokuskan pemberantasan miras,”ujar Kapolres Mukhson.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras berlebihan saat perayaan Natal dan Tahun Baru agar tetap kondusif.
“Saya selaku Kapolres TTU menghimbau masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras selama perayaan Natal dan Tahun Baru serta menjaga situasi tetap kondusif,”pintanya.
