BONE–Kepala UPT SMK Negeri 5 Bone, Andi Budiharsono, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan mahasiswa program Doktoral di Universitas Negeri Makassar, terus menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan kualitas pendidikan vokasi di Bone. Berkat usahanya, SMK Negeri 5 Bone telah dipercaya oleh pemerintah pusat sebagai sekolah pusat keunggulan dengan skema Reguler. Prestasi ini disertai dengan program pendiklatan kursus bahasa Jepang dan budaya kerja sebagai persiapan magang ke luar negeri yang berlangsung selama tiga bulan.
Pada tahun ini, SMK Negeri 5 Bone juga berhasil meraih status sebagai sekolah pusat keunggulan dengan skema pemadanan. Dalam upaya meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, sekolah ini aktif melakukan penyelarasan kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Hari ini, Ahad, 21 Juli 2022, SMK Negeri 5 Bone melaksanakan workshop penyelarasan kurikulum di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lampoko. P4S Lampoko merupakan salah satu mitra industri yang diharapkan dapat menyerap para alumni SMK yang tidak melanjutkan kuliah atau membuka usaha sendiri. Dengan adanya penyelarasan kurikulum ini, diharapkan SMK Negeri 5 Bone tidak lagi melahirkan pengangguran terdidik. Melalui program Teaching Factory, para alumni diharapkan dapat memperoleh lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka.
Kerja sama antara SMK Negeri 5 Bone dan P4S Lampoko telah terjalin cukup lama. Instruktur dari P4S sering kali didatangkan ke sekolah sebagai guru tamu untuk memberikan keterampilan berdasarkan kurikulum DUDI kepada para murid. Andi Budiharsono berharap kegiatan workshop ini dapat meningkatkan kompetensi para guru yang nantinya dapat ditransfer kepada murid. “Ini adalah salah satu wujud dalam meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran,” ujarnya.
Usman, S.Pd., pimpinan dunia usaha, juga memberikan pandangannya. Ia mengharapkan bahwa praktik-praktik lapangan yang telah dilakukan oleh para pendidik dan siswa dapat membantu dalam pembentukan keterampilan upskilling dan reskilling para pendidik. Dengan demikian, para pendidik dapat memberikan pengembangan kompetensi kepada siswa yang siap pakai di dunia industri dan usaha.
Melalui berbagai inisiatif dan kerja sama dengan mitra industri, SMK Negeri 5 Bone di bawah kepemimpinan Andi Budiharsono terus berupaya untuk mempersiapkan para siswa menghadapi tantangan dunia kerja. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan vokasi di Kabupaten Bone dan sekitarnya. (*)
