BONE–Pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, Hotel Novena Watampone menjadi saksi dari momen penting dalam dunia pendidikan maritim. Ketua Harian Yayasan Pendidikan dan Sosial Baruna Jaya, Drs. Andi Pamelleri Patimbangi, memegang peranan utama sebagai Inspektur Upacara dalam acara Wisuda dan Pelantikan Perwira Pelayaran Kapal Niaga Program Diklat Pelaut TK IV Pembentukan Serta Kenaikan Tingkat Taruna Taruni dan Pelantikan Calon Taruna dan Taruni SMK Pelayaran Baruna Jaya.
Dalam acara yang penuh semangat tersebut, juga turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Baruna Jaya, Ir. A. Mappariati Pamelleri, ST, Andi Amfatwa Heriawati Pamelleri Bendahara Yayasan Pendidikan dan Sosial Baruna Jaya, perwakilan dari Kodim 1407/Bone, Polres Bone, Syahbandar, para alumni, dan orang tua siswa.
Puncak acara ditandai dengan pemasangan ovalet dan samir perwira serta penyerahan sertifikat kompetensi ahli nautika tingkat IV dan ahli teknika tingkat IV oleh Inspektur Upacara, Drs. Andi Pamelleri Patimbangi.
Yayasan Pendidikan dan Sosial Baruna Jaya telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan maritim sejak tahun 1999, dan itu terlihat dari perkembangan SMK Pelayaran Baruna Jaya yang telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Meskipun usianya telah menginjak 83 tahun, Drs. Andi Pamelleri Patimbangi tetap aktif dan berkomitmen untuk memajukan pendidikan maritim di Indonesia.
“SMK ini saya bangun dengan modal nekat, tapi saya selalu yakin kepada Allah dengan niat yang baik sehingga SMK Pelayaran Baruna Jaya terus mengalami kemajuan dan perkembangan,” ungkap Andi Pamelleri Patimbangi.
Pendirian SMK Pelayaran Baru Jaya dipicu oleh pengamatan Drs. Andi Pamelleri Patimbangi terhadap kemampuan pelaut handal asal Bone dan potensi wilayah tersebut dengan memiliki 75 Km Aris pantai. Ini mendorongnya untuk mendirikan sekolah pelayaran sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat Bone yang berminat dalam program keahlian perlayaran kapal.
SMK Pelayaran Baruna Jaya, yang dikelola dan dikembangkan melalui dana yayasan tanpa bantuan pemerintah, telah berhasil dikenal oleh masyarakat luas. Taruna dan taruni dari berbagai daerah datang untuk menempuh pendidikan di sekolah ini.
“Terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada SMK Pelayaran Baruna Jaya untuk menyekolahkan anak-anak mereka,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Drs. Andi Pamelleri Patimbangi juga berbagi keyakinannya, “Insyaallah taruna yang telah mencapai tingkat IV 2-3 bulan ke depan akan bekerja di laut, mungkin uang yang dikeluarkan selama pendidikan sebesar Rp95 juta, namun saya yakin setelah keluar berlayar itu cepat kembali bahkan melebihi,” tandasnya.
SMK Pelayaran Baruna Jaya Watampone dijamin menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan maritim berkualitas untuk anak-anak mereka. Kepedulian terhadap aspek disiplin dan kemampuan teknis tidak hanya menjadi fokus, melainkan juga pembentukan karakter yang kuat.
“Karena di sekolah ini taruna tidak hanya dilatih disiplin dan terampil mereka juga dibentuk mentalnya, sehingga proses pendidikan yang kita terapkan semi-militer, tapi tidak ada kontak fisik. Yang ada hanya pembinaan fisik,” terangnya.
Untuk masa depan, SMK Pelayaran Baruna Jaya Watampone berencana untuk meluncurkan program khusus bagi calon siswa yang Hafidz 30 juz. Program ini akan diberikan secara gratis selama pendidikan di SMK Pelayaran Baruna Jaya, sementara yang hafal 5 juz akan mendapatkan dispensasi biaya setengah. Dengan komitmen kuat untuk memberikan pendidikan berkualitas, SMK Pelayaran Baruna Jaya Watampone terus menginspirasi dan membuka peluang bagi generasi muda Indonesia dalam mengarungi lautan dunia maritim. (*)
