BONE–Pj. Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, MH., bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, melaksanakan ziarah ke makam Raja Bone ke IX Lapattawe di Kabupaten Bulukumba dan makam Raja Bone ke XI La Tenriruwa Sultan Adam di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bone (HJB) yang ke-694.
Ziarah yang dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba, H. A. Edi Manaf, serta Pj. Bupati Bantaeng, Dr. A. Abu Bakar, S.IP., M.Si. Di Makam Raja Bone di Bulukumba, turut hadir juga Pj. Bupati Bantaeng, menguatkan solidaritas antara daerah dalam memperingati sejarah dan tradisi yang kaya.
Pada kunjungan ke makam Raja Bone di Kabupaten Bantaeng, Pj. Bupati Bone didampingi oleh Pj. Bupati Bantaeng, menegaskan komitmen untuk memelihara dan menghormati warisan budaya yang menjadi bagian penting dari identitas dan kekayaan daerah.
Ziarah ini menjadi momen penting tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menguatkan tali silaturahmi antarwilayah dan memupuk semangat kebersamaan dalam menjaga warisan budaya dan sejarah.
Pj Bupati Bone, dalam sebuah pernyataan yang dilontarkan dalam acara peringatan Hari Jadi Bone (HJB), menekankan pentingnya menjaga tradisi dan sejarah sebagai pondasi membangun masa depan Kabupaten Bone. Dalam upaya ini, kegiatan ziarah ke tempat-tempat bersejarah yang dilakukan setiap tahun menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan semangat pembangunan di daerah tersebut.
“Kegiatan yang kita laksanakan merupakan kegiatan yang tiap tahunnya kita gelar, dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone (HJB) dan sudah menjadi tradisi kita ziarahi pendahulu kita,” kata Pj Bupati Bone.
Pj Bupati Bone juga menegaskan pentingnya mengenang jasa-jasa dan sejarah yang ditinggalkan oleh para pendahulu, sebagai bekal bagi generasi pelanjut dalam membangun masa depan Kabupaten Bone. “Banyak sejarah yang ditinggalkan oleh pendahulu kita sehingga sepatutnya sebagai generasi pelanjut, harus mengingat dan merevitalisasi momen historis sebagai pondasi membangun Bone,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bone juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, khususnya kepada putra terbaik Bone yang menjabat sebagai Pj. Bupati Bantaeng. Kerjasama antardaerah dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam memajukan daerah.
“Dalam usia yang hampir tujuh abad, Kabupaten Bone terus berbenah untuk mensejajarkan diri dengan daerah lain yang sudah maju, hal ini ditunjukkan dengan torehan prestasi yang telah diraih, baik itu prestasi tingkat regional maupun nasional,” ungkap Pj Bupati Bone.
Di akhir pernyataannya, Pj Bupati Bone mengundang Pemerintah Daerah Bulukumba dan Bantaeng untuk menghadiri kegiatan khasan di Bone pada puncak peringatan HJB ke-694. Salah satu acara utama yang dijadwalkan adalah pencucian benda pusaka yang berusia ratusan tahun pada tanggal 20 April mendatang.
Dengan mengenang tradisi, menghormati sejarah, dan membangun kerjasama antardaerah, Kabupaten Bone menegaskan komitmennya dalam menjaga identitasnya sambil terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik. (*)
