Kefamenanu – BPJS Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) TTU mengadakan Sosialisasi kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kemenag TTU pada Kamis, 12 Juni 2025.
Kepala Kemenag TTU, Marianus Keo, yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yosef Kainio, menyampaikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan TTU atas kerja sama ini. “Terima kasih kepada BPJS Kesehatan TTU yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan sosialisasi kepada PPPK dan CPNS tahap I lingkup Kantor Kemenag TTU,” katanya.
Kepala BPJS TTU, Meny E. Seran, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada para pegawai terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hak dan kewajiban sebagai peserta, manfaat pelayanan kesehatan, dan alur dalam mengakses pelayanan JKN.
Aprilika Tyantaka, Pelaksana Harian Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan cabang Atambua, memaparkan materi tentang BPJS Kesehatan dan program JKN. “BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan yang diwajibkan bagi seluruh warga negara Indonesia, yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” katanya.
Namun, beberapa peserta sosialisasi, seperti Desy Lapudooh, Bambang Laga, dan Abiyanus, mengungkapkan keluhan tentang diskriminasi dalam pelayanan oleh petugas medis kepada pasien yang menggunakan jasa BPJS. Kepala BPJS TTU meminta agar segera melaporkan kepada petugas BPJS yang ditempatkan di Rumah Sakit untuk ditindaklanjuti.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik dan lancar, dengan pemateri yang energik dan menarik, serta door prize yang menarik bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh pemateri.
