BONE–Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pemerintahan desa dengan menyambangi langsung para kepala desa dari Kabupaten Bone yang mengikuti Jambore Desa di Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan skala besar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur desa. Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST, Wakil Gubernur Sulsel Hj. Fatmawati Rusdi, SE., MM, serta seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan.
Jambore Kepala Desa tahun ini dirancang bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi sebagai ruang pembelajaran komprehensif. Para kepala desa dibekali materi terkait tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan keuangan desa, hingga penguatan kapasitas kepemimpinan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembinaan kebangsaan melalui agenda retret, guna memperkuat karakter dan integritas dalam menjalankan tugas.
Pemerintah Provinsi Sulsel bahkan mengundang beberapa menteri sebagai narasumber, menegaskan keseriusan dalam menghadirkan pembinaan yang berkualitas dan berdampak langsung pada tata kelola pemerintahan di tingkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi benar-benar turun memberikan dukungan moril kepada para kepala desa dari Bone. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti Jambore Desa membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan di tingkat desa.
“Saya hadir untuk memberikan support kepada para kepala desa dari Kabupaten Bone. Kegiatan ini sangat penting sebagai bekal bagi kepala desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya ke depan,” ujar Bupati Andi Asman.
Ia berharap seluruh kepala desa memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, menyerap ilmu, memperluas jejaring, dan membawa pulang praktik-praktik baik untuk diterapkan di desa masing-masing.
Kehadiran Bupati Bone dalam acara tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong penguatan kapasitas aparatur desa. Dengan desa sebagai ujung tombak pelayanan publik, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi investasi penting bagi kemajuan Kabupaten Bone secara keseluruhan.
Jambore Desa 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan menghadirkan pemerintahan desa yang lebih akuntabel, responsif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (*)
