Bupati Falen Kebo Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat dalam Inovasi Penanggulangan Stunting

Bupati Falen Kebo Dorong Kolaborasi Mahasiswa Dan Masyarakat Dalam Inovasi Penanggulangan Stunting

KUPANG,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi Stunting melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.

Dalam Kuliah Umum Nasional bertema “Bersama Cegah Stunting untuk Generasi Emas 2045” yang berlangsung di Aula El Tari Kupang pada Selasa (3/6/2025), Bupati Falen menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menangani stunting.

Dalam paparannya yang berjudul “Strategi Pemerintah Daerah TTU dalam Penanganan Stunting Berbasis Komunitas”, Bupati Falen menyoroti perlunya pendekatan kolaboratif yang melibatkan keluarga, komunitas, dan organisasi masyarakat.

Ia menekankan bahwa kampanye orang tua asuh bagi anak-anak stunting sebaiknya dilakukan secara kolektif, bukan hanya secara pribadi, agar dampaknya lebih luas dan menyentuh.

Baca Juga :  Bupati Tekankan Karakter dan Pelayanan, Bukan Sekedar Juara Dipesparani 2025

Bupati Falen Kebo Dorong Kolaborasi Mahasiswa Dan Masyarakat Dalam Inovasi Penanggulangan Stunting

Bupati Falen juga menyoroti tantangan budaya yang menjadi hambatan dalam pemenuhan gizi anak. Ia mengungkapkan adanya larangan adat di TTU yang melarang konsumsi makanan bergizi seperti kacang hijau, telur, ayam, ikan, dan daun kelor.

Pemerintah TTU berencana untuk secara perlahan mengubah mindset masyarakat terkait larangan adat tersebut melalui edukasi, agar anak-anak dapat dibebaskan dari pamali yang menghambat konsumsi makanan bergizi.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan akademisi dan praktisi kesehatan, termasuk dosen dan mahasiswa dari STIKes Nusantara, Universitas Maranatha, Poltekes Kupang, dan Universitas Karya Darma. Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT serta Dinas Pendidikan.

Related posts