KEFAMENANU,- Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Dedit Prasetyo Purwanto turun langsung meninjau kesiapan akhir pembangunan SDN Lanaus pada Senin (17/3/2025). Inspeksi ini dilakukan guna memastikan bahwa sekolah baru tersebut benar-benar siap digunakan sebelum peresmian.
Dalam kunjungan tersebut, Letkol Arm Dedit Prasetyo Purwanto memeriksa secara detail berbagai aspek bangunan, termasuk struktur, kualitas material, serta tahap akhir seperti pemasangan pintu, jendela, dan pengecatan dinding.
Ia menegaskan pentingnya penyelesaian yang maksimal agar fasilitas ini dapat berfungsi dengan baik untuk para siswa.
“Peninjauan ini bertujuan memastikan semua aspek telah terpenuhi sebelum peresmian. Jika masih ada kekurangan, kita bisa segera menindaklanjutinya agar gedung sekolah ini dapat digunakan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Selain pengecekan fisik, Dansatgas TMMD juga berdialog dengan para pekerja dan personel yang terlibat dalam pembangunan.
Ia mengingatkan bahwa setiap tahap pengerjaan harus dilakukan dengan maksimal agar sekolah ini bisa bertahan lama dan memberikan manfaat optimal bagi dunia pendidikan di Desa Lanaus.
Pembangunan SDN Lanaus merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap pendidikan di wilayah perbatasan.
Sekolah ini menjadi salah satu sasaran utama dalam program TMMD ke-123, yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Dengan adanya gedung sekolah baru, diharapkan anak-anak di Desa Lanaus semakin bersemangat dalam menuntut ilmu.
Antusiasme masyarakat pun tinggi terhadap proyek ini, karena bagi mereka, kehadiran fasilitas pendidikan yang layak adalah sebuah harapan baru bagi generasi muda.
“Bangunan sekolah ini bukan sekadar gedung, tetapi simbol perubahan dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kami,” ujar salah satu warga setempat.
Seiring mendekatnya hari peresmian, optimisme pun semakin terasa. Masyarakat berharap bahwa pembangunan ini akan menjadi awal dari peningkatan kualitas pendidikan di wilayah mereka, sejalan dengan visi pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah dan TNI.
