BELU, NTT- Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI mencatatkan capaian ekspor yang luar biasa melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain menuju Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Pada Selasa (16/12/2025), nilai devisa ekspor yang tercatat dalam satu hari pelayanan mencapai USD 354.305.596 atau setara sekitar Rp5,9 triliun, dengan total netto barang ekspor mencapai 150.485 kilogram. Aktivitas ini dilaksanakan dengan melibatkan 31 sarana pengangkut yang membawa komoditas unggulan nasional.
Pencapaian tersebut menunjukkan tingginya aktivitas perdagangan lintas batas sekaligus mempertegas peran strategis PLBN Motaain sebagai gerbang ekspor utama di kawasan perbatasan Indonesia–Timor Leste. Pos ini menjadi titik penting dalam konektivitas dan arus barang antara kedua negara, yang terus berkembang seiring upaya peningkatan pelayanan dan infrastruktur
Komoditas yang dikirim lewat PLBN Motaain mencerminkan keberagaman produk Indonesia yang diminati pasar lintas batas, antara lain : Avtur, Tomat, Pestisida, Ikan segar, Furnitur kayu jati, Pakaian dan sepatu, Suku cadang kendaraan bermotor, Makanan ringan dan minuman bubuk kemasan, Spons, kosmetik, dan produk perawatan diri.
Ragam komoditas ini tidak hanya menggambarkan daya saing produk lokal Indonesia, tetapi juga permintaan pasar yang kuat dari sektor konsumen di wilayah perbatasan dan RDTL.
Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama semua pihak, khususnya unsur CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, Security), para pelaku usaha, serta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, yang bersama-sama mendukung kelancaran arus barang ekspor. Menurutnya, sinergi antarlembaga merupakan kunci utama dalam mencapai capaian ini.
“Capaian nilai ekspor ini merupakan hasil sinergi seluruh unsur CIQS, pelaku usaha, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah. PLBN Motaain terus bertransformasi menjadi penggerak ekonomi perbatasan yang memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” ujar Rika.
Rika juga menegaskan pentingnya peningkatan layanan, kepastian prosedur, serta infrastruktur yang lebih berkualitas, sebagai bagian dari upaya untuk terus memperlancar arus barang dan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha yang bekerja melalui pos lintas batas ini.
BNPP RI menilai pencapaian ekspor besar ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk mengembangkan kawasan perbatasan Indonesia menjadi beranda depan negara yang produktif, berdaya saing, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
PLBN Motaain bukan hanya menjadi pintu perdagangan, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat melalui pertumbuhan ekonomi.
Melalui optimalisasi peran PLBN tersebut, BNPP RI berkomitmen terus memperkuat ekosistem perdagangan lintas batas, sekaligus memastikan bahwa manfaat kehadiran negara dirasakan langsung oleh masyarakat lokal dan pelaku usaha di perbatasan.
PLBN Motaain secara konsisten mencatatkan tren peningkatan aktivitas perdagangan dan mobilitas lintas batas dalam beberapa tahun terakhir, termasuk nilai ekspor yang terus bertumbuh sebagai salah satu indikator efektifnya pengelolaan perbatasan oleh BNPP RI.
