KEFAMENANU,- Mulai hari ini hingga 2 minggu ke depan (1 -11 September) Pos Lintas Batas Antar Negara yakni. Pos Salele (counter part PLBN Motamasin) dan Pos Sakato (counter part PLBN Wini) akan ditutup.
Penutupan ini dikarenakan berkaitan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste dan merayakan misa di Tasitolu.
Dalam rapat Koordinasi pada Jumat 30 Agustus di Aula lantai III Gedung Utama PLBN Motaain, antara Stakeholder yang bertugas di PLBN Motaain Indonesia-Pos Integrado Batugade dalam rangka Pelayanan Perlintasan bagi Peziarah yang akan menghadiri Misa Agung Kunjungan Paus Fransiskus, SJ di Timor Leste.
Rapat tersebut memutuskan menutup pos lintas batas antar dua negara di Salele dan Sakato. Selanjutnya akses masuk ke Timor Leste melalui pintu masuk resmi bagi Peziarah yang hendak mengikuti kunjungan Bapak Paus Fransiskus, SJ, di Tasitolu, Timor Leste adalah PLBN Motaain – Pos Batugade sesuai Keputusan Mendagri Timor Leste.
Rapat ini dihadiri Pejabat pengawas BNPP PLBN Motaain dan CIQS PLBN Motaain antara lain dari Timor Leste, diwakili, Director Geral SNIE dan CIQS Pos Integarado Batugade.
Menurut Administrator PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, S. STP bahwa ada beberapa ketentuan yang diputuskan antara lain pada 1-7 September 2024, perlintasan orang dan barang masih diijinkan dengan ketentuan bahwa pelintas biasa dapat diijinkan melintas ke Timor Leste namun hanya dikhususkan bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Timor Leste serta perlintasan barang (Ekspor/Impor) diijinkan.
“8 -11 September 2024, perlintasan orang hanya dikhususkan bagi Peziarah yang sudah terdata di Keuskupan Atambua dan Keuskupan Kupang sedangkan Perlintasan Barang (Eskpor/Impor) dihentikan untuk sementara,” ungkapnya via telpn, Sabtu (31/8).
Dijelaskan bahwa Pemeriksaan dokumen Keimigrasian, Kepabeanan dan Kekarantinaan bagi para Peziarah khususnya pada tanggal 8 – 11 September 2024, sebagai berikut:
a. Pemeriksaan dokumen Keimigrasian akan dilakukan bersamaan oleh Petugas Imigrasi kedua negara (Indonesia dan Timor Leste) di PLBN Motaain saat Keberangkatan dan akan dilakukan di Pos Batugade saat Kepulangan, dalam rangka memperlancar perlintasan Peziarah.
b. Pengurusan administrasi Kendaraan Peziarah di Pos Batugade, Timor Leste, tidak dikenakan Biaya.
c. Barang bawaan Peziarah pada saat kepulangan ke Indonesia.
a). Produk hewan, ikan, dan tumbuhan, batas maksimal per paspor adalah 2 Kg, termasuk benda padat dan 2 liter untuk benda cair, tidak diperbolehkan membawa produk olahan daging babi dan daging sapi.
b). Minuman beralkohol hanya dibolehkan 1 Botol per paspor.
Sementara itu 1 September 2024, Pengelola PLBN Motaain melalui Satuan Pengamanan akan mendata seluruh pelintas yang bertujuan ke Timor Leste untuk memastikan jumlah pasti Peziarah yang pergi ke Timor Leste secara Mandiri.
Dikatakan Pemerintah Timor Leste mengijinkan semua bentuk dukungan kepada Peziarah dari Indonesia seperti Mobil Ambulance, Mobil Box Makanan dari Indonesia serta Peziarah dijinkan membawa Bendera Merah Putih sebagai identitas.
Berikut Jam Pelayanan Perlintasan pada tanggal 9, 10 dan 11 September 2024 di PLBN Motaain dan Pos Integrado Batugade, Timor Leste dalam kesepakatan bersama, sebagai berikut:
a). Senin, 9 September 2024 : Pukul 06.00 – 24.00 WITA/Pukul 07.00 – 01.00 OTL.
b). Selasa, 10 September 2024 : Pukul 08.00 – 12.00 WITA/Pukul 09.00 – 13.00 OTL dilanjutkan dengan Pukul 18.00 – 24.00 WITA/Pukul 19.00 – 01.00 OTL.
c). Rabu, 11 September 2024 : Pukul 06.00 – 18.00 WITA/Pukul 07.00 – 19.00 OTL.