MALANG, – Era digitalisasi seperti saat ini, generasi muda milenial harus kreatif. Ajakan ini disampaikan Pjs Bupati Malang, Sjaichul Ghulam, dalam acara peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11).
Menurut dia, kreatifitas yang dimiliki gemerasi muda milenial sebagai bentuk penghormatan pada jasa para pahlawan.
“Kalau dulu para pahlawan mengorbankan darahnya untuk memerdekakan Indonesia. Sekarang kita harus kreatif di masa digital,” ungkap Ghulam,
Menurutnya menjadi manusia Indonesia yang kreatif ikut berperan serta untuk memajukan bangsa Indonesia menjadi negara maju.
“Pahlawan dulu itu memerdekakan dengan darah, mereka berkorban jiwa dan raga untuk mengusir penjajah. Kita juga memiliki tugas untuk memajukan bangsa ini. Dengan cara apa? Ya caranya menjadi kreatif. Pemuda harus kreatif membuat inovasi-inovasi dan Indonesia punya itu,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ghulam, dirinya meminta pada generasi sekarang ini untuk mengenang jasa pahlawan dengan menjadi manusia kreatif.
“Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” tukasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Upacara Hari Pahlawan 10 November tahun 2020 di Kabupaten Malang berjalan khidmat, dan digelar di Taman Makam Pahlasan (TMP) Prayuda Nirwana, Kepanjen, yang diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang.
Usai upacara, jajaran Forkopimda, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melanjutkan dengan melaksanakan ritual renungan untuk mengenang jasa pahlawan, dan diteruskan dengan melakukan tabur bunga ke puluhan makam pahlawan.
