BONE–Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, SIK, MH, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone dengan penuh kebanggaan, Senin, 07 Januari 2024. Saat kunjungan tersebut, Kapolda mengungkapkan sejumlah kenangan dan kisah keluarga yang menjadikan Bone sebagai bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi menjelaskan bahwa meskipun lahir dan besar di Kota Makassar, akar keluarganya memiliki kedekatan emosional dengan Kabupaten Bone. “Mungkin banyak yang bertanya, betulkah saya ini Kapolda orang Bone. Jadi dalam kesempatan ini, mungkin saya sedikit cerita,” ujar Kapolda.
Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi melanjutkan dengan menceritakan latar belakang keluarganya. “Leluhur saya, Andi Yusuf, berasal dari Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo. Beliau lahir dan kemudian dimakamkan di Bone di masjid di halaman masjid Mujahidin. Kemudian petta Jabar, beliau dimakamkan di sini,” ungkapnya.
Kapolda Sulsel juga membagikan kenangan masa kecilnya di Kabupaten Bone, di mana salah satu pamannya, Andi Syamsul Alam, menjabat sebagai Bupati. “Saat saya masih kecil, sekitar 42 atau 43 tahun yang lalu, Bupati di sini adalah paman saya. Salah satu paman saya itu saya hadir dan sempat menginap di rumah Bupati, rumah jabatan Bupati Bone,” tambahnya.
Kunjungan Kapolda ke Kabupaten Bone menjadi yang pertama dalam 32 tahun terakhir, sejak tahun 1994 saat ia baru saja menikah. “Alhamdulillah, setelah 32 tahun menjadi Perwira Polisi, barulah tahun 2023 saya diberikan amanah untuk kembali ke tanah kelahiran, tanah leluhur saya di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kunjungan kerja saya yang kedua, setelah Kabupaten Wajo, adalah Kabupaten Bone,” ucap Kapolda.
Kapolda berharap kedatangannya dapat mempererat hubungan dengan masyarakat Kabupaten Bone. Tak hanya itu, Kapolda Sulsel tidak lupa meminta doa restu dan dukungan. “Saya beserta keluarga mohon doa restu dan dukungan mudah-mudahan amanah sebagai Kapolda Sulawesi Selatan ini bisa saya jalankan dengan baik dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone,” pungkas Kapolda.
Kapolda juga menekankan niatnya untuk bersama-sama dengan pejabat Gubernur, yang juga merupakan putra Bone, dalam mengembangkan Sulawesi Selatan. “Kami sudah berniat bahwa kita datang ke tanah kelahiran bukan atas pilihan rakyat tetapi atas Surat Perintah. Oleh karena itu, ini kesempatan bagi kami berdua untuk sama-sama bergandengan tangan dengan bapak-bapak ibu sekalian untuk membuat suatu pembangunan atau mengembangkan Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bone,” tutupnya. (*)
