KEFAMENANU,- Suasana kekeluargaan dan kehumasan menghiasi suasana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, ketika Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) NTT bersama pejabat struktural menggelar makan siang bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Acara tersebut menjadi yang perdana di Rutan Kefamenanu, dan dilaksanakan di area blok hunian. Dalam kesempatan itu, Ketut Akbar Herry Achjar didampingi Kepala Rutan Muhamad Nurseha dan jajaran pejabat duduk dan menikmati hidangan yang sama dengan yang disantap WBP, sebagai simbol kesetaraan dan tanpa sekat.
“Kami datang untuk makan bersama, merasakan apa yang WBP rasakan. Ini adalah bukti bahwa Pemasyarakatan adalah tentang hati, bukan hanya aturan,” ujar Kakanwil Achjar, menekankan bahwa kebersamaan merupakan modal penting dalam proses reintegrasi sosial.
Momen yang menyentuh hati terjadi saat Kakanwil secara spontan menukar makanan dengan salah satu WBP, sebagai wujud interaksi personal dan rasa persamaan.
Sementara itu, Kepala Rutan Nurseha memuji inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa sentuhan humanis seperti ini penting untuk meruntuhkan stigma terhadap WBP.
“Kami berharap kebersamaan ini bisa meningkatkan semangat warga binaan dalam menjalani proses pembinaan,”kata dia.
Para warga binaan pun menyambut positif aksi tersebut.
“Kami merasa sangat dihargai. Momen ini memberi kami harapan dan dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik,”ungkap salah satu WBP.
