Kota Malang- Kejaksaan Negeri Kota Malang terus Pelototi Pembangunan Proyek Strategis (PPS), salah satunya dengan melakukan pengecekkan pekerjaan revitalisasi Alun-alun Tugu Kota setempat.
Kasi Intel Kejari Kota Malang, Eko Budisusanto mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk melihat kondisi pembangunan revitalisasi apakah ada yang tidak sesuai dengan rencana atau tidak.
“Semua kita cek, ada beberapa material terlihat lebih tebal dari rencana, seperti batu alam tadi seharusnya 3 centimeter malah ada yang lebih tebal 4 centimeter ada atau 4,2 centimeter ada,” ucapnya, saat ditemui awak media usai melakukan pengecekkan, Selasa (8/8).
Menurut Eko, dalam pelaksanaan revitalisasi Alun-alun, saat ini progress pembangunannya telah melampui target.
“Progresnya sudah melampaui target, lebih 1,717 persen dari target mingguan, jadi cukup bagus,” jelasnya.
Eko menjelaskan, masyarakat ingin pembangunan revitalisasi Alun-alun Tugu Malang ini segera selesai pada Oktober 2023 mendatang atau 67 hari lagi.
“Memang masih lama, tapi jangan terkecoh, Karena kalau bisa cepet, cepet rampungkan saja, Alun-alun ini ikon Kota Malang, jadi masyarakat ini ingin segera menikmati,” tegasnya.
