BONE–Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng, H. Muhammad Saleh, S.Pd.I., M.Pd, menjadi narasumber yang memukau dalam kegiatan Amaliah Ramadan yang diadakan di SMP Negeri 1 Ulaweng pada Selasa, 19 Maret, dan Rabu, 20 Maret 2024. Dalam kesempatan tersebut, H. Muhammad Saleh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Ajangale, memberikan materi yang informatif dan mendalam mengenai Tata Cara Shalat Wajib dan Sunnah serta Tausiyah Ramadan.
Pada hari pertama kegiatan, H. Muhammad Saleh memperkenalkan kepada para siswa mengenai Tata Cara Shalat Wajib dan Sunnah, dengan penjelasan yang sangat jelas dan mudah dipahami. Para siswa pun terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami lebih dalam tentang aspek praktik keagamaan ini.
Sementara itu, di hari kedua, H. Muhammad Saleh mempersembahkan materi Tausiyah Ramadan yang penuh makna. Dalam ceramahnya, ia mengajak para siswa untuk merenungkan makna Ramadan serta pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan yang penuh berkah ini. Pesan-pesan yang disampaikan sang narasumber tidak hanya memberi inspirasi, tetapi juga memberikan pandangan yang memperkaya pemahaman akan makna spiritualitas Ramadan.
Kegiatan Amaliah Ramadan di SMP Negeri 1 Ulaweng ini dihadiri oleh para siswa dari berbagai tingkatan, serta diresapi oleh semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam memperdalam pemahaman agama Islam.
“Kami sangat berterima kasih kepada H. Muhammad Saleh yang telah membagikan pengetahuannya dengan begitu lugas dan penuh semangat kepada para siswa kami. Kehadirannya telah memberikan nuansa yang berharga dalam rangka mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan,” ujar Sahari Bulan selaku Penanggungjawab kegiatan Amaliah Ramadan SMPN 1 Ulaweng.
Dengan kehadiran tokoh agama yang berkualitas seperti H. Muhammad Saleh, diharapkan semakin banyak pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran agama Islam yang dapat ditanamkan kepada generasi muda, menjadikan mereka sebagai agen perubahan yang membawa berkah bagi masyarakat dan bangsa.
Dikatakannya lagi, setiap tahun, SMPN 1 Ulaweng telah mengadakan kegiatan Amaliah Ramadan sebagai bagian dari program rutinnya. Kegiatan ini telah menjadi momen penting yang ditunggu oleh siswa-siswi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Mengambil peran sebagai penanggungjawab kegiatan ini adalah Guru Agama SMPN 1 Ulaweng ia menyatakan pentingnya agar program ini tidak hanya sekadar acara rutin, tetapi juga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh para siswa.
Untuk memperkaya pemahaman siswa, pihak SMPN 1 Ulaweng telah melibatkan narasumber dari luar. Salah satunya adalah KUA Ulaweng, yang juga memberikan penekanan langsung mengenai larangan perkawinan usia dini. Hal ini disampaikan karena perkawinan usia dini telah terbukti berdampak serius terhadap kesehatan anak, termasuk risiko stunting yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Selain itu, materi edukasi juga diberikan kepada siswa mengenai dampak penyalahgunaan narkotika. Materi ini disampaikan langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Bone, AKBP La Muati, SH., MH. Dengan kehadiran beliau, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami bahaya dan konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkotika, serta pentingnya untuk menjauhinya.
Kegiatan Amaliah Ramadan tidak hanya sekadar serangkaian acara, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan sosial yang penting bagi perkembangan pribadi dan kesejahteraan masyarakat. (*)
