
MAKASSAR–Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan dalam rangka akselerasi peningkatan produksi pangan Makassar, 27 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar, dan dihadiri oleh 24 kepala daerah dari seluruh wilayah provinsi tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Amran menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan produksi pertanian di Sulawesi Selatan. “Kita berharap dengan bantuan yang dikucurkan di Sulawesi Selatan, mampu meningkatkan produksi pertanian. Sehingga mimpi kita untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia bisa kita wujudkan secara bersama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Menteri Amran, bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian dari pemerintah pusat mencapai Rp 33 triliun. Khusus untuk Sulawesi Selatan, terdapat peningkatan signifikan dalam bantuan pupuk, yang naik 100 persen menjadi Rp 5,2 triliun. “Itu semua kita lakukan untuk kesejahteraan para petani,” tambahnya.
Menteri Amran juga menekankan pentingnya integritas dalam distribusi pupuk. Ia mengingatkan para distributor agar tidak mempermainkan harga di lapangan. “Saya tekankan kepada para distributor pupuk agar tidak ada lagi mempermainkan harga di lapangan. Jika masih ada, cabut izinnya. Tidak ada kata peringatan bagi mereka yang bermain. Langsung cabut izinnya,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan partisipasi aktif dari para petani serta pemangku kepentingan, diharapkan target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dapat segera tercapai.
Pj. Gubernur Sul-Sel menyampaikan terima kasih atas bantuan signifikan dari Kementerian Pertanian RI, yang mencapai total 410 miliar rupiah. Bantuan ini diberikan untuk membantu mengatasi bencana alam di 7 kabupaten serta untuk meningkatkan produksi pangan di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan bantuan ini secara maksimal,” ujar Pj. Gubernur. “Pemantauan yang ketat terhadap penggunaan bantuan ini penting, agar kita dapat mencapai program nasional bersama-sama,” tambahnya.
Selain untuk peningkatan produksi pangan, Kementerian Pertanian RI juga mengalokasikan bantuan dalam rangka penanggulangan bencana alam, dengan total mencapai 48.390.713.400 miliar rupiah.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tadyo Budi R., S.Sos., serta jajaran Kementerian Pertanian RI. Hadir juga Pj. Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, MH., beserta seluruh kepala daerah di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Bone sendiri menerima bantuan untuk penanggulangan bencana alam sebesar 10.771.240.000 miliar rupiah, sebagai bagian dari upaya kolaboratif dalam membangun daerah dari segi ketahanan pangan dan penanggulangan bencana.
Ini adalah langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional serta mendukung daerah-daerah yang terkena dampak bencana alam di Sulawesi Selatan. (*)