Kefamenanu – Sedikitnya, terdapat 76 siswa Taman Kanak-kanak TK Sta.Theresia, kota Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, mengakhiri pendidikan tahap awal paling dasar yakni TK. Puluhan siswa ini mendapatkan bimbingan pendidikan selama satu tahun.
Kepala sekolah TK Sta.Theresia Sr.Inggrid,S.SP.S mengatakan pelepasan para anak didiknya merupakan hal istimewa dan bermakna. Meski tidak menjelaskan secara detail keistimewaan itu namun dari wajah biarawati Katolik itu, memancarkan kebahagiaan sekaligus rasa terima kasih di acara tersebut.
“Hari ini merupakan momen yang penuh makna dan istimewa,dimana Taman Kanak-kanak Santa Theresia Kefamenanu melepas 76 anak yang pintar,cerdas, kreatif menuju jenjang yang lebih tinggi yakni sekolah dasar, ” katanya belum lama ini.
Bagi Sr Inggrid pendidikan dasar di TK menanamkan hal baik, tentang pengetahuan dan karakter. Dua hal ini lanjutnya menjadi bekal dan modal kuat untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Mewakili orang tua murid, Vinsentius Sintu Lopes, mengatakan masa depan anak dapat ditentukan sejak usia emas mulai dari 0 bulan sampai dengan 6 tahun. suami dari Anitha Bani,SH mengapresiasi para guru termasuk kepala sekolah TK St.Theresia yang telah dengan tekun membimbing anak anak hingga tamat.
Sementara itu Berti Nope dan istrinya Wenty Paulus Bapa, orang tua dari Mikhaela Nope mengharapkan TK Santa Theresia terus menjadi tempat terbaik dalam menumbuhkan generasi yang cerdas, beriman, dan berkarakter. Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam perjalanan awal pendidikan anak anak kami di TK ini.
Di penghujung acara perwakilan siswa Maria Louise Tri Lopes, Renata menitipkan pesan bagi semua anak didik angkatan tahun 2024/2025 untuk terus bermimpi tinggi dan jangan pernah menyerah untuk meraih cita-citamu. Kembangkan bakatmu dan jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Sebagai ucapan terimakasih untuk sekolah para orang tua murid memberikan sumbangan untuk pembangunan sekolah.
