KEFAMENANU, NTT – Paduan Suara Vocalista Bella, salah satu kelompok paduan suara Katolik di Atambua, Kabupaten Belu, terus menunjukkan konsistensi sebagai wadah bagi pencinta musik dan seni vokal di Keuskupan Atambua.
Sejak berdiri pada 31 Oktober 2019 di bawah naungan Paroki Katedral Santa Maria Immaculata Atambua, kelompok ini berkomitmen menghadirkan karya musikal yang inspiratif dan bermakna bagi umat.
Diketuai Yasinta Regina Uduk dengan pembina Adrianus M. Pontus, Vocalista Bella telah menjadi bagian penting dalam pelayanan liturgi dan kegiatan gerejawi di wilayah Keuskupan Atambua.
Kelompok ini aktif mengisi berbagai misa dan acara keagamaan, serta tampil dalam kegiatan besar di Kabupaten Belu, Kabupaten TTU, Kota Kupang, hingga Oecusse, Timor Leste.
“Kami terus memperkuat hubungan dengan gereja lokal, secara konsisten melayani dalam berbagai upacara keagamaan serta ikut berpartisipasi dalam acara besar di berbagai daerah,” tulis Ketua Vocalista Bella, Yasinta Regina Uduk, dalam rilis yang diterima media ini, Jumat (31/10).
Selain pelayanan liturgi, Vocalista Bella juga aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba paduan suara tingkat daerah. Menurut Yasinta, keterlibatan dalam kompetisi merupakan bentuk komitmen meningkatkan kualitas musikal para anggota.
“Partisipasi kami dalam kompetisi tidak hanya menunjukkan semangat kami, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan musikal yang kami miliki,”ujarnya.
Yasinta menegaskan, Paduan Suara Vocalista Bella bukan sekadar kelompok musik, tetapi komunitas yang memberi dampak positif bagi perkembangan musik gereja, kebudayaan, dan kehidupan rohani umat.
“Kami adalah entitas yang membawa dampak nyata dalam kehidupan musik, kebudayaan, dan keagamaan di wilayah kami,” imbuhnya.
Memasuki enam tahun perjalanan, Vocalista Bella berharap dapat terus berkembang menjadi paduan suara yang berkualitas, profesional, dan memberi inspirasi bagi banyak orang.
“Kami ingin semakin kompak, terus bersemangat melayani melalui nyanyian, sesuai motto Cantamus ad Gloriam Dei, yang berarti kami bernyanyi demi kemuliaan Tuhan,” tutup Yasinta.
