KUPANG– Sedikitnya terdapat 53 guide atau pemandu wisata di Nusa Tenggara Timur, mengikuti uji kompetensi Tour Guide di Kupang. Kegiatan yang berlangsung sejak 6, 7 dan 13 Juni 2023 ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atas kerja sama dengan Kemenparekraf.
Direktur LSP Maestro Indonesia DR.Mesra Yel mengatakan terdapat 3 pilar utama dalam peningkatan kualitas tenaga kerja yakni standart kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi.
“Maestro Indonesia, mengimplementasikan pilar ke tiga yaitu, sertifikasi kompetensi kerja., sebagai lembaga sertifikasi profesi kompetensi yang berlisensi BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” katanya belum lama ini.
Kegiatan ini mengambil skema
tour guide sesuai dengan tujuan pemerintah dalam memprioritas destinasi pariwisata dengan letak geografis dan kearifan lokalnya yang di dominasi dengan potensi pariwisata di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya tujuan diadakannya sertifikasi kompetensi pemandu wisata adalah agar
seorang pemandu wisata lebih profesional dalam meningkatakan skill , knowledge , dan attitude , sehingga menambah wawasan tentang kepemanduan di semua destinasi yang ada di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kabid Sertifikasi Gustiyana berharap
150 Asesi , dapat menghasilkan SDM yang berkualitas serta dapat membantu Pariwisata yang ada di Kota Kupang dan Kabupaten lainnya di NTT.
Seorang peserta Miyati asal Kampung adat Maslete Kabupaten Timor Tengah Utara mengharapkan kegiatan tersebut
bisa berdampak positif kepada pariwisata NTT termasuk pulau Timor. “Harapannya bisa bermanfaat untuk perkembangan pariwisata di Timor,” pungkasnya.
.