BONE–Tak tanggung-tanggung, SMAN 13 Bone mengerahkan 60 siswanya untuk berpartisipasi dalam acara Sulsel Menari yang digelar di Lapangan Merdeka Watampone. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 12 Juni 2024, dengan tujuan memecahkan rekor MURI dalam jumlah peserta menari terbanyak se Sulsel.
Kegiatan yang meriah ini dikoordinir langsung oleh Hermawati, S.Pd., guru Seni di SMAN 13 Bone. Hermawati, yang dikenal dengan dedikasinya dalam mengembangkan seni tari di sekolah, memastikan bahwa para siswa tampil dengan penuh semangat dan memukau penonton.
Kepala UPT SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, MM, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi siswa-siswanya dalam acara bergengsi ini. “SMAN 13 Bone tak pernah lepas dari event-event kabupaten maupun Sulsel. Setiap ada pagelaran tari yang digelar di tingkat kabupaten maupun provinsi, SMAN 13 Bone selalu ambil bagian di dalamnya. Itu tidak lepas dari pembinaan seni tari yang selama ini dikembangkan dalam lingkungan sekolah,” ujarnya.
Menurut Hamzah, partisipasi aktif dalam berbagai pagelaran tari adalah hasil dari pembinaan yang intensif dan komitmen kuat terhadap pengembangan seni di sekolah. Setiap tahun, SMAN 13 Bone rutin mengadakan pagelaran tari internal, yang tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat siswa, tetapi juga menanamkan budaya seni tari dalam kehidupan sekolah sehari-hari.
“Budaya seni tari di lingkungan sekolah sudah membudaya,” tambah Hamzah dengan bangga. Hal ini terbukti dengan antusiasme dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para siswa dalam setiap acara yang mereka ikuti.
Acara Sulsel Menari sendiri merupakan inisiatif yang melibatkan berbagai sekolah di Sulawesi Selatan, dengan tujuan tidak hanya untuk memecahkan rekor MURI, tetapi juga untuk mempererat persatuan dan meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya lokal. Partisipasi SMAN 13 Bone dalam acara ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya di daerah.
Dengan terlibatnya SMAN 13 Bone dalam Sulsel Menari, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik dan termotivasi untuk mengenal dan mencintai seni tari tradisional, serta turut berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa. (*)
