Kota Malang- Pj Walikota Malang telah diserahterimakan dari Wahyu Hidayat ke Iwan Kurniawan Sabtu pekan lalu. Namun masalah kemudian mencuat lantaran Wahyu Hidayat masih menempati rumah dinas yang berlokasi di Jalan Ijen kota Malang.
Mengetahui hal tersebut Ketua DPRD kota Malang, Malang I Made Riandiana Kartika, telah memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, untuk dimintai klarifikasi, terkait masalah ini.
“Sudah saya tanyakan langsung tadi, klarifikasinya beliau (Erik Setyo Santoso). Pak Iwan sudah bisa memasuki rumah dinas itu, dan rumah itu sudah siap ditempati. Kami akan cek di lapangan,” ucap Made, saat ditemui awak media, Jumat (16/8/2024).
Made menjelaskan, berdasarkan keterangan Sekda Kota Malang, fasilitas negara untuk menunjang kinerja PJ Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, saat ini sudah disiapkan.
“Sudah disiapkan semuanya untuk Pak Iwan. Mobil dinas sudah diberikan, rumah dinas sudah disiapkan untuk beliau (PJ Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan). Ayo sama-sama kita ngecek di lapangan,” ajak Made.
Bahkan, lanjut Made, setelah dilantik oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu lalu Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, langsung memimpin apel pertamanya di Balai Kota Malang, pada Senin (12/8/2024). Setelah itu langsung terbang ke Bumi Etam untuk menghadiri acara pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo kepada para Kepala Daerah, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
“Hari ini Pak Iwan mendarat di Kota Malang, katanya akan langsung rakor pertama di Balai Kota, setelah itu beliau menuju ke mana, akan kita kawal bersama,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah dapat dipastikan bahwa Wahyu Hidayat sudah tidak bermalam lagi di rumah dinas tersebut, Made justru mengajak kepada awak media dan masyarakat untuk ikut mengawasinya.
“Katanya hari ini sudah tidak di situ (Rumah Dinas), tapi ya kita lihat saja fakta dan realitanya. Kalau tidak sesuai, terus nanti kita lihat Pak Iwan tinggalnya di mana, saya juga akan ketemu sama Pak Iwan, bahwa beliau wajib menempati Ijen 2. Karena itu adalah hak beliau,” tegasnya.
