Usai Gelar Aksi Protes, Partisipan dan Kader Golkar Kota Malang Segel Kantor DPRD Golkar

Usai Gelar Aksi Protes, Partisipan Dan Kader Golkar Kota Malang Segel Kantor Dprd Golkar

Kota Malang – Usai menggelar aksi demontrasi di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, sejumlah partisipan dan kader Partai Golkar Kota Malang melakukan penyegelan kantor.

Penyegelan kantor DPD Golkar Kota Malang yang di Panglima Sudirman No.91, Kecamatan Klojen tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dari kader yang menilai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI 2025 yang dianggap tidak sesuai aturan.

Terlebih, dalam musda yang digelar di DPD Golkar Jatim, Surabaya pada Minggu (14/12/2025) kemarin, nama Djoko Prihatin terpilih Ketua DPD Golkar Kota Malang yang baru.

Padahal, dalam muda tersebut hampir 90 persen kader DPD Golkar Kota Malang melakukan walkout.

Dengan begitu partisipan dan kader menilai proses musda tersebut bertentangan dengan prinsip demokrasi internal partai yang selama ini dijunjung oleh Partai Golkar.

Baca Juga :  Kader DPC 234 SC Bone Bersatu dalam Kepedulian, Buka Puasa Bersama Sebagai Momentum Silaturahmi

Apalagi, pelaksanaan Musda tidak digelar di Kota Malang, melainkan di Surabaya. Hal itu memicu pertanyaan besar di kalangan kader, karena Musda seharusnya menjadi forum kedaulatan kader daerah yang dilaksanakan di wilayah kepengurusan yang bersangkutan.

Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Golkar Kota Malang, Bambang AR menyebut tidak bisa menerima hasil Musda XI 2025. Menurutnya seluruh proses dalam Musda kali ini tidak sesuai proses.

“Dalam pelaksanaan Musda tidak melalui mekanisme yang benar. Proses dilakukan sepihak, contohnya mekanisme pleno dari sayap, ormas, tidak dilakukan dengan benar terutama juklak juknis yang berdasar dari AD/ART,” katanya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (15/12/2025).

Dengan penyegelan itu para kader di bawah juga menyatakan sikap menolak dengan tegas hasil Musda XI.

Baca Juga :  Samsul Hadi Kembali Pimpin Forum Malang Kota Sehat

“Kami nyatakan sikap menolak Musda Kota Malang. Ini masalah internal DPD Kota Malang, tapu ditumpangi intervensi kebijakan. Maka kita semua deklarasi tidak bisa menerima hasil Musda yang dilakukan di provinsi,” tegasnya.

Sebagai informasi, dalam Muda tersebut nama Djoko Prihatin terpilih sebagai ketua DPD partai Golkar Kota Malang.

Djoko berhasil menyingkirkan dua lawannya yang sudah mendaftar, yakni HM Anton dan Rudi Nugroho.

Tetap Terhubung
Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.

Related posts