Wabup TTU Buka Festival IKM Tingkat Provinsi NTT di Kefamenanu

Wabup Ttu Buka Festival Ikm Tingkat Provinsi Ntt Di Kefamenanu

KEFAMENANU, NTT – Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Kamillus Elu, resmi membuka Festival Industri Kecil Menengah (IKM) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar di Kabupaten TTU.

Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Wabup Kamillus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari Pemerintah Kabupaten TTU, pelaku IKM, kepolisian, perbankan, event organizer, insan pers, hingga komunitas masyarakat.

“Dukungan dan kehadiran semua pihak adalah bukti bahwa membangun NTT membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi,” ujarnya.

Wabup Kamillus menjelaskan bahwa Festival IKM ini dirancang sebagai sarana promosi, perluasan akses pasar, dan komunikasi bisnis antara pelaku IKM dengan calon pembeli, mitra usaha, hingga investor dari dalam maupun luar daerah.

Kegiatan ini disebut bukan sekadar pameran produk, tetapi merupakan implementasi program Dasa Cita yang mendorong pemanfaatan potensi sumber daya lokal agar terhubung ke pasar yang lebih luas secara modern dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Festival IKM "Gerakan Beli NTT" Terselenggara di Kabupaten TTU Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara 

Produk unggulan daerah seperti kopi, tenun ikat, madu, hasil perikanan, hingga aneka pangan olahan dipamerkan dalam kegiatan tersebut setelah melalui proses kurasi.

Festival IKM yang berlangsung selama tiga hari ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi NTT untuk mendorong transformasi ekonomi berbasis potensi lokal.

Wabup Ttu Buka Festival Ikm Tingkat Provinsi Ntt Di Kefamenanu

Wabup Kamillus mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi akan menghadirkan NTT Mart di Kabupaten TTU sebagai platform pemasaran modern produk IKM. Program ini diharapkan mampu memperkuat gerakan bangga membeli produk lokal dan meningkatkan akses pasar pelaku IKM.

Selain itu, Pemerintah Provinsi juga menyiapkan Dapur Flobamorata sebagai pusat produksi dan distribusi olahan pangan lokal yang sehat, bergizi, dan bernilai tambah tinggi. Kedua program tersebut akan terintegrasi dengan kegiatan festival untuk mendukung rantai pasok lokal.

“Semangat dari ladang dan laut ke pasar harus diwujudkan melalui kolaborasi,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi NTT disebut akan terus memberikan pelatihan peningkatan kualitas produk, fasilitasi legalitas usaha, dukungan peralatan dan permodalan, serta akses pasar nasional dan internasional bagi pelaku IKM.

Baca Juga :  Kolaborasi Polres TTU dan Pemda TTU Wujudkan Program NTT Lumbung Jagung

“IKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Ketika IKM tumbuh, ekonomi lokal bergerak dan kesejahteraan meningkat,” kata Wabup Kamillus.

Wabup Kamillus berharap festival ini menjadi momentum kebangkitan IKM NTT, serta mengajak seluruh pihak terus berkolaborasi membangun kemandirian ekonomi daerah.

“Semoga Festival IKM ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi motor penggerak ekonomi NTT, khususnya di Kabupaten TTU,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT Zet Sony Libing, Kabid SSPI Disperindag NTT Nixon Balukh, Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan TTU Quido Kolo, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif TTU Robertus Nahas, Kepala Badan Perbatasan Kabupaten TTU, Kristoforus Abi, Kepala Dinas Kominfotik, Kristoforus Ukat serta tamu undangan lainnya.

Tetap Terhubung
Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.

Related posts