Catatan Yosef N. – Bone
Ibarat cinta tak berpaling. Sekali mendayung seterusnya cuma BerAmal.
Atmosfer dukungan terhadap Andi Asman Sulaiman dan Andi Sudirman Sulaiman menunjukkan trend yang sangat menggembirakan. Masyarakat tidak ragu- ragu mematok angka kemenangan 80 persen.
Melakukan reportase on the spot bisa mengungkap fakta sebenarnya di balik peristiwa. Kejadian demi kejadian dikupas tuntas perihal seberapa jauh fanatisme dukungan masyarakat terhadap BerAmal dan Andalan Hati di ajang kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Agar menghindari subyektivitas interest pribadi, saya memposisikan diri netral dalam melakukan wawancara, menemui warga di lokasi berbeda, yang jaraknya berjauhan namun masih di sekitaran Kecamatan Lapriaja. Lokasi ini dulu merupakan tempat tinggal Andi Asman Sulaiman dan Andi Sudirman Sulaiman serta Menteri Pertanian RI saat ini Andi Amran Sulaiman. Trio bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya di tempat ini dan menyimpan memori yang masih diingat oleh masyarakat.
Seiring perjalanan waktu, salah seorang putra terbaik yang pernah bermukim di Lapri kini diangkat sebagai pembantu presiden menduduki posisi Menteri Pertanian RI hingga saat ini. Sementara dua Sulaiman lainnya, Andi Asman dan Andi Sudirman kini mencalonkan diri sebagai bupati Bone dan Gubernur Sulawesi Selatan pada pemilihan kepada daerah (Pilkada) 27 November 2024.
Menabur kebaikan menuai penghargaan
Tidak mudah melupakan keluarga Sulaiman. Kebaikan itu kini bermetamorfosis dalam ingatan banyak orang. Sekian lama waktu berotasi, rekam jejak kebaikan yang ditinggalkan trio Sulaiman tidak pernah memudar. Selalu saja diingat dan dikenang. Memori yang tersimpan di hati masyarakat, adalah tentang kebaikan dan kesahajaan keluarga Sulaiman. Konon perilaku baik dan murah hati dalam menolong sesama telah lama ditabur. Kini saatnya memanen dukungan (penghargaan).
Berikut apa kata mereka tentang sosok Sulaiman bersaudara yang dirangkum dalam episode pilkada.
Aisyah menuturkan, sulit melukiskan dengan kata- kata seindah apapun bila mengingat keluarga Andi Asman Sulaiman. Guru MTs ini mengaku pernah mendapatkan sumbangan untuk membantu kebutuhan sekolahnya. Namun berapa nominalnya, Aparatur Sipil Negara ini tidak bersedia menyebutkannya. “Jumlahnya cukup besar. Dan itu bantuan yang pernah kami terimah dari pak Andi Asman Sulaiman,”
Ketika disinggung, mengenai status orang membantunya kini maju dalam Pilkada, perempuan yang tampak masih muda ini memastikan Andi Asman Sulaiman bakal menang mutlak. Menurutnya hampir sebagian besar masyarakat memiliki kesan yang sama untuk memenangkan Andi Asman Sulaiman dan Andi Sudirman Sulaiman.
Apalagi masyarakat telah menikmati kebaikannya. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukung. Setidaknya ini saatnya untuk membalasnya. “Berusaha memenangkan Andi Andi Asman dan Andi Sudirman Sulaiman, adalah cata untuk membalas kebaikan yang pernah kami terima,” urai Aisyah
Kisah lain diungkap Nono. Warga Lapri ini bersemangat sekali menceritakan dukungan masyarakat. Bagi Nono, masyarakat lebih memilih mendukung paslon BerAmal ketimbang yang lain. Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman juga wajib dimenangkan. “Kalau warga di sini dua bersaudara ini tinggal menunggu waktu saja,”pungkas Nono.
Nara sumber lain bikin kejutan. Ketika akan diwawancara, dia tahu temannya menyangkut BerAmal dan Andalan Hati. ‘Maaf kalau tentang orang-orang itu saya tidak mau komentar,”kata Jumardi sambil tertawa. “Saya tim pemenangan BerAmal dan Andalan Hati di Kecamatan Lapri. Di sini bisa menang 80 persen,”ujarnya seraya melempar senyum.
Prosentase yang ditarget tidak asal. Namun dipantau dari semangat dan eforia masyarakat dalam membicarakan paslon BerAmal dan Andalan Hati. Baik di warung kopi maupun di pinggir jalan termasuk sudut-sudut kota.
Ibarat setali mata uang. Atau sekali berlayar tiga pulau terlampaui. Ketika mensosialisasikan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, (BerAmal) sekaligus satu paket dengan Andi Sudirman Sulaiman dan Hj. Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Jalan santai bersama BerAmal
Hari itu pagi masih buta. Fajar sedikit kerepotan menyingsing karena dihambat gerimis. Dari sini kiri – kanan jalan di kota Lapri tampak masyarakat berjalan kaki menggunakan seragam olahraga menuju titik star. Masayarakat pencinta olahraga membludak. Jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan sebaran kupon yang dibagikan panitia, siap mengikuti jalan santai bersama BerAmal dan Andalan Hati.
Jalan santai anti mager alias malas gerak digelar Karang Taruna Mekar Patangkai, Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone. Andi Asman Sulaiman dan Andi Sudirman Sulaiman ditemani rombongan ikut berbaur bersama warga.
Jalan santai anti mager diakhiri dengan senam bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan penarikan nomor undian berhadiah yang disediakan panitia. Paslon BerAmal dan Andalan Hati melanjutkan agenda politik menuju sebuah pantai di Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
