KEFAMENANU,- Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI TTU 2025.
Acara yang digelar di Aula Hotel Viktory II, Kefamenanu, Jumat (11/7) itu dihadiri oleh seluruh pengurus cabang olahraga.
Dalam sambutannya, Bupati Falent menyampaikan penghargaan atas prestasi yang diraih atlet TTU di semua tingkatan daerah, provinsi, nasional, dan internasional. Namun ia juga menyoroti sejumlah kekurangan dalam struktur organisasi KONI yang perlu diperbaiki untuk mendorong prestasi lebih tinggi di masa mendatang.
“Semua itu tidak terlepas dari berbagai kekurangan yang selama ini ada di kepengurusan KONI Kabupaten TTU,” katanya.
Bupati Falent pada saat itu menekankan empat fokus utama pengembangan olahraga di TTU.
Pembinaan Atlet usia dini dan muda, Peningkatan kompetensi pelatih dan pengurus, Transparansi penggunaan anggaran olahraga dan perhatian khusus terhadap atlet berprestasi, agar mereka menerima fasilitas dan penghargaan yang layak.
“Kita tidak mau atlet berprestasi tetapi hidup susah,” tegas Bupati Falent.
Sebagai tindaklanjut, KONI TTU dengan dukungan penuh dari Bupati menyiapkan sejumlah inisiatif nyata :
– Sepak Bola di Jawa. Atlet sepak bola berbakat akan dikirim ke Jawa selama 1–2 tahun untuk mendapatkan pembinaan dan pengalaman kompetitif lanjutan.
– Pembangunan Arena Roadrace dan Pacuan Kuda. Fasilitas standar nasional ini dipersiapkan agar TTU dapat menjadi tuan rumah cabang olahraga tersebut, termasuk dalam PON 2028.
– Pembangunan Hotel di PLBN Wini. Rencana peletakan batu pertama pembangunan hotel berkapasitas 126 kamar pada 17 Juli 2025, sebagai penunjang event olahraga dan sektor pariwisata.
Bupati Falent, yang juga didaulat menjadi Ketua KONI TTU, membuka ruang masukan dari cabang olahraga terkait kendala teknis maupun administratif. Ia menjanjikan anggaran yang dialokasikan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi tiap cabang.
Dengan seluruh rangkaian program dan inisiatif yang tengah berjalan, Bupati Falent berharap TTU tidak hanya menjadi tuan rumah untuk cabang road race dan pacuan kuda di PON 2028, tetapi juga mampu mencetak prestasi gemilang di bidang olahraga lainnya seperti atletik dan bela diri.
Musorkablub KONI TTU 2025 memperjelas arah kebijakan Bupati Falent, membangun ekosistem olahraga yang profesional, transparan, dan berorientasi pada prestasi.
Berlandaskan empat pilar strategis, didukung infrastruktur memadai, serta sinergi kuat antara pemerintah, KONI, dan cabor, TTU siap melangkah sebagai pusat prestasi olahraga di NTT dan nasional.