Kota Malang – Bursa pemilihan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Malang diramaikan adanya pendaftar yang memiliki cacat moral.
Pemerhati Tata Pemerintahan Malang Raya, Awangga Wisnuwardhana mengatakan, dalam pendaftaran bakal calon Ketua DPD partai Golkar Kota Malang itu ada salah satu pendaftar yang memiliki sifat tidak sesuai dengan norma-norma dan moral atau etika yang berlaku di masyarakat.
“Seyogyanya internal partai golkar sebelum menetapkan daftar calon ketua DPD Kota Malang melakukan Fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap beberapa kandidat calon. Jangan sampai internal partai meloloskan calon yang diduga banyak kelemahan dan kurang ada visi misi untuk perkembangan partai golkar kedepan, khususnya di Kota Malang,” ucap pria yang akrab disapa Angga, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/12/2025).
Terlebih, lanjut Angga, ada salah calon yang diduga sedang ada masalah norma dan etika, dan dugaan perkara tersebut pernah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Malang oleh Aliansi Pemuda Peduli Demokrasi (AP2D) pada 25 Agustus 2025 lalu atas dugaan pelanggaran etik sebagai anggota dewan.
“Ada satu kader partai golkar yang menjadi bakal calon itu diduga tersandung perselingkuhan, dan perkara itu pernah dilaporkan ke BK DPRD Kota Malang, atas dugaan pelanggaran etik sebagai anggota dewan,” jelasnya.
Untuk itu, Angga berharap, internal partai Golkar tidak salah menetapkan calon yang merugikan perolehan suara golkar Kota Malang ke depannya.
“Jadi, Fit And Proper Test untuk bakal calon perlu dilakukan internal partai Golkar Kota Malang, jangan sampai calon itu merugikan Golkar kedepannya, tapi saya sebagai orang luar dari partai golkar hanya bisa mengamati dan memberikan masukan, semua kewenangan ada di partai golkar kota malang sendiri,” tegasnya.
Sebagai informasi, dalam pendaftaran bakal calon Ketua DPD partai Golkar Kota Malang yang dibuka pada Sabtu (13/12/2025) dengan kurun waktu selama tiga jam, yakni mulai pukul 12.00 hingga 15.00 WIB, ada tiga kader partai Golkar yang mendaftar.
Ketiganya yakni Djoko Prihatin, Rudy Nugroho dan Muhammad Anton atau Abah Anton. Ketiga bakal calon tersebut datang mendaftar dengan dikawal para pendukungnya masing-masing.
