Dinas Lingkungan Hidup Optimal Kelola Sampah

IMG 20240927 WA0075 - Zonanusantara.com
Noer Rahman Wijaya
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Malang- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Malang, Jawa Timur akan mengoptimalkan pengelolaan sampah. Penegasan ini disampaikan Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya saat Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di TPA Supit Urang, 30 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan bahwa Kota Malang menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia yang akan mendapat bantuan untuk pengelolaan sampah dari Bank Dunia.

“Pemerintah Kota Malang lebih maju (pengelolaan sampahnya) dari pada kota lainnya. Selain Kota Malang, juga ada Balikpapan dan Palembang terkait dengan pengucuran dana talangan ini,” kata Rahman.

Bantuan anggaran untuk pengelolaan sampah itu disebut Rahman karena sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan APBD. Sehingga pihaknya khawatir jika hanya membebankan kepada APBD, maka pengelolaan sampah tidak akan bisa berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.

Baca Juga :  Lomba Jurnalistik BPJS Ketenagakerjaan, Ajakan untuk Berpartisipasi dalam Membangun Kesadaran Ketenagakerjaan

“Kita tidak hanya membuat program RDF (Refuse-Derived Fuel) tapi kita juga sekalian langsung sekalian mencari optacker. Bisa langsung dijual, sehingga ada nilai ekonomis yang disampaikan dan bisa membantu PAD di Kota Malang,” kata Rahman.

Rahman menjelaskan, potensi nilai dari program RDF mencapai puluhan miliar rupiah. Besarnya potensi itu karena untuk operasional saja bisa mencapai Rp 7,5 miliar.

”Beberapa di daerah-daerah lainnya adanya RDF cuma itu saja, tidak ada yang beli, tidak bisa dijual. Di Kota Malang sudah disiapkan Optacker nya. Kita sudah melakukan pendekatan di awal. Secara karakteristik sampahnya sudah kita uji, hasil adf-nya kita secara gamblang sudah bisa kita sajikan,” beber Rahman.

Baca Juga :  Kick Off, Kepala Bank NTT Cabang Kefamenanu Buka Pertandingan Bola Kaki Songsong HUT Ke-79 RI

“Sehingga ada keminatan dari Optacker, ini kan merupakan daya tarik yang memang sudah dimulai dari awal. Ini kan mulai tahun 2023 mengawali ini semua,” imbuh Rahman.

Rahman pun mengakui bahwa RDF bisa menjadi pengganti batubara. Jadi sekarang ini digunakan oleh contoh-contoh Semen Gresik Indonesia, kemudian BPJB Paiton Banyuwangi. Ini sebagai pengganti batubara RDF ini,” tegas Rahman.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *