BONE–Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menghadiri kegiatan penting dalam rangka optimalisasi tanaman jagung hibrida melalui gerakan tanam jagung di Desa Ponre-Ponre, Kecamatan Libureng, Rabu, 27 Desember 2023. Kehadiran beliau menjadi suatu wujud komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas pertanian jagung di wilayah tersebut.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh dan pejabat terkait, antara lain Ketua KTNA Provinsi Sulawesi Selatan, Camat Libureng, Danramil 1407-14 Libureng, Kapolsek Libureng, Kepala Desa Ponre-Ponre, Kepala Desa Mario, Penyuluh Pertanian Libureng, dan POPT Libureng. Kehadiran para tokoh ini memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dalam mendukung keberhasilan program tanam jagung hibrida.
Dalam sambutannya, H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan pentingnya optimalisasi jagung hibrida sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antarstakeholder dalam menjalankan program ini, termasuk peran aktif masyarakat setempat.
“Melalui gerakan tanam jagung ini, kita berharap dapat meningkatkan produksi jagung hibrida di wilayah ini. Dengan dukungan semua pihak, mulai dari petani hingga pemerintah daerah, kita yakin dapat mencapai hasil yang optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Andi Asman Sulaiman.
Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petani mengenai teknik bercocok tanam yang efektif, penggunaan benih jagung hibrida berkualitas, dan penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola pertanian mereka.
Ketua KTNA Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi jagung hibrida. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus digalakkan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat guna mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Acara diakhiri dengan penanaman simbolis jagung hibrida oleh para pejabat dan tokoh yang hadir. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif menuju peningkatan produksi jagung hibrida di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. (*)
