BONE–Suasana malam Ramadan di Kabupaten Bone semakin khidmat di Hari Kedelapan pelaksanaan Tarawih. Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin, didampingi Kepala Inspektur Daerah Bone, H. Andi Muh. Yamin, melaksanakan Shalat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Songko Recca, Jl. Jend. Ahmad Yani, pada Sabtu (8/3/2025).
Dalam sambutannya, Andi Akmal Pasluddin mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali menjalankan ibadah Ramadan bersama masyarakat Bone. Ia mengajak seluruh warga menjadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah dan mempererat kepedulian sosial.
“Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah, hindari perpecahan, serta senantiasa menebarkan kebaikan dan kedamaian di tengah masyarakat. Ini selaras dengan visi Kabupaten Bone, yaitu menjadikan Bone lebih baik, Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan (Maberre),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Bone menegaskan tekad pemerintah daerah untuk terus mendorong kemajuan Bone, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah dengan menyediakan fasilitas gratis, serta upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem melalui program-program yang langsung menyentuh masyarakat miskin.
“Kami ingin ada perubahan yang nyata. Kami ingin masyarakat lebih sehat dan cerdas, layanan kesehatan menjangkau hingga pelosok, serta anak-anak yang putus sekolah bisa kembali mengenyam pendidikan karena ijazah itu penting bagi masa depan mereka,” urainya.
Terkait bulan Ramadan, Pemkab Bone berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Selain itu, Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjauhi pengaruh negatif seperti peredaran minuman keras dan perjudian.
“Mari manfaatkan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Perbanyak ibadah, tingkatkan ketakwaan, serta jaga persatuan dan kerukunan. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan bagi kita semua dan menjadikan Kabupaten Bone semakin makmur serta sejahtera,” tutupnya.
Suasana tarawih malam itu terasa penuh kekhusyukan. Para jamaah menyimak dengan seksama pesan-pesan yang disampaikan, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus dijaga selama Ramadan. (*)
