BONE– Di balik hamparan sawah dan suasana pedesaan Mallari, Kecamatan Awangpone, tersimpan sebuah kisah inspiratif tentang kepemimpinan, ketekunan, dan kepedulian terhadap lingkungan. SDN 41 Mallari, di bawah nahkoda Hj. Jumriati, S.Pd., M.Pd., berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025, sekaligus mempersembahkannya kepada Pemerintah Kabupaten Bone.
Capaian prestisius itu ditandai dengan penyerahan langsung penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025. Hj. Jumriati hadir menerima penghargaan tersebut didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Edy Saputra Syam, S.STP., M.Si, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, S.IP., M.Si.
Penetapan SDN 41 Mallari sebagai penerima Adiwiyata Nasional menjadi pengakuan tertinggi atas komitmen sekolah dalam membangun budaya peduli dan berwawasan lingkungan. Sebuah capaian yang terasa istimewa, mengingat sekolah ini berada di wilayah pedesaan, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota.
Perjalanan menuju pengakuan nasional tersebut bukanlah proses instan. Hj. Jumriati memulainya dari bawah, dengan menapaki tahapan Adiwiyata Kabupaten, lalu meningkat ke Adiwiyata Provinsi, hingga akhirnya mencapai level nasional. Setiap jenjang dilalui melalui kerja kolektif dan konsistensi seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, tenaga kependidikan, komite sekolah, hingga masyarakat sekitar.
“Ini bukan prestasi individu, melainkan prestasi kolektif,” ungkap Hj. Jumriati dengan penuh rasa syukur. Ia menegaskan bahwa keberhasilan SDN 41 Mallari tidak lepas dari pembinaan intensif dan dukungan berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Bone, khususnya Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Bone H. Andi Akmal Pasluddin. “Pemerintah daerah terus menekankan pentingnya lingkungan bersih dan budaya hijau di sekolah. Kami dibina, diarahkan, dan didorong untuk konsisten,” ujarnya.
Menakhodai SDN 41 Mallari sejak tahun 2020 awalannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) sebelum definitif menjabat pada September 2023 Hj. Jumriati berhasil mempersembahkan sederet prestasi. Selain Adiwiyata Nasional, sekolah ini juga tercatat sebagai langganan juara di tingkat kabupaten, antara lain Juara I Lomba Sekolah Sehat, Juara I Lomba Inovasi Sekolah 2023, Juara II Lomba P5, serta Terbaik II Kantin Sekolah Sehat.
Budaya Adiwiyata sejatinya telah tumbuh di SDN 41 Mallari sejak 2019, ketika pertama kali meraih penghargaan tingkat kabupaten. Kepemimpinan Hj. Jumriati kemudian melanjutkan dan memperkuat fondasi tersebut dengan langkah-langkah terencana, inovatif, dan berkelanjutan, hingga berhasil menembus Adiwiyata Provinsi 2023 dan puncaknya Adiwiyata Nasional 2025.
Keberhasilan SDN 41 Mallari menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan dan kepedulian lingkungan tidak ditentukan oleh letak geografis. Dengan kepemimpinan yang visioner, kerja sama yang solid, serta dukungan pemerintah daerah, sekolah di pedesaan pun mampu tampil sejajar bahkan melampaui—banyak sekolah lainnya di tingkat nasional.
Dari Mallari, pesan itu bergema: mimpi besar bisa tumbuh dari desa, dan kepedulian lingkungan adalah warisan terbaik untuk generasi masa depan. (*)






