Kabupaten Malang – Bupati Malang HM Sanusi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang definitif, Kamis (25/9/202
Pelantikan yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, no 7, Kota Malang tersebut, Bupati Malang, HM. Sanusi berharap menegaskan bahwa pelantikan ini sebagai langkah untuk mengentas kemiskinan di Kabupaten Malang.
“Saya meminta kepada Sekda definitif untuk bisa mengentas kemiskinan di Kabupaten Malang, dan juga bisa mewujudkan visi misi dan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Sekda bertugas membantu Bupati, jangan sampai melangkahi bupati,” ucap Sanusi, saat memberikan sambutan dalam pelantikan.
Sanusi menekankan bahwa sekda baru harus berperan sebagai koordinator, regulator, fasilitator, evaluator, inspirator sekaligus menjadi motivator di Pemkab Malang.
“Selain beberapa peran tersebut, saya berharap agar Sekda baru dapat segera beradaptasi secara taktis dan luwes dalam bersinergi dengan seluruh jajaran perangkat daerah di Kabupaten Malang, serta berkolaborasi dengan legislatif untuk mencapai tujuan,” ujarnya.
Sanusi juga menegaskan bahwa pelantikan ini sebagai langkah untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malang. Menurutnya, kemiskinan di Kabupaten Malang sudah menurun dari 8,9 persen menjadi 8,7 persen.
“Menurut data statistik, angka kemiskinan di Kabupaten Malang sudah turun 0,2 persen dsri 8,9 persen menjadi 8,7 persen,” jelas Sanusi.
Sanusi menjelaskan, keoptimisannya dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang, yang saat ini masih di 8,7 persen menjadi menjadi 5 persen di akhir masa jabatannya.
“Saya berharap di akhir jabatannya bisa angka kemiskinan menjadi 5 persen, tiap tahun saya berharap bisa turun 1 persen,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sanusi juga mengingatkan, bahwa tidak hanya menyelesaikan permasalahan kemiskinan tetapi juga pada program nasional seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Selain itu, Bupati juga harus melaksanakan tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang diarahkan oleh pusat,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang definitif, Dr. Ir. Budiar, M.Si. menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan perintah Bupati Malang HM Sanusi dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malang.
“Saya siap menjalankan program Pemkab Malang, untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malang dengan berkolaborasi bersama dinas-dinas terkait,” katanya.
Sebab, lanjut Budiar, di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut memiliki program-program yang bertujuan dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang.
“Kita akan berkolaborasi dengan semua OPD, Dinkes, Ketahanan Pangan, Cipta Karya, Pertanian dan Rumah Sakit akan kami sinergikan supaya nanti bisa menekan angka kemiskinan,” jelasnya.
Budiar menegaskan bahwa akan pihaknya akan membongkar jamban cubluk dan akan ditempatkan di dekat rumah. Selain itu, ada program bedah rumah dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL).
“Karena banyak perempuan yang bergantung pada suami, jika suaminya meninggal maka ekonominya akan goyah. Maka dari itu, KPRL ini sangat baik untuk menopang hidup dan juga menambah asupan gizi untuk mencegah stunting,” ulasnya
Budiar juga menyebutkan bahwa akan bersinergi dengan Dinkes Kabupaten Malang secara lebih. Karena, Dinkes memiliki program-program Dinkes banyak yang terkait dengan angka kemiskinan. Selain itu juga menggandeng DLH untuk lingkungan.
“Dua dinas ini memiliki keterkaitan dengan angka kemiskinan dengan merubah pola hidupnya,” tandasnya.