BONE–Raut wajah antusias menghiasi para penggemar olahraga Pickleball dari Bone dan Sidrap yang memadati GOR Lapatau Bone pada Minggu pagi, 27 Oktober 2024. Ajang persahabatan ini menjadi panggung bagi komunitas Pickleball dari kedua daerah untuk mengasah keterampilan sekaligus mempererat Silaturahmi dalam sebuah event bertajuk “Merajuk Silaturahmi Antar Pickleball Lovers.”
Event ini terasa istimewa karena kehadiran dua sosok pemimpin dari masing-masing tim yang turut turun ke lapangan. Dari Sidrap, hadir H. Patahuddin, anggota DPRD Sidrap yang juga pemimpin Pickleball Sidrap. Sedangkan dari Bone, pertandingan dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Bhayangkari Polres Bone Ny. Siska Erwin, serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone, Andi Arman Bobby, SSTP., M.Si, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Kabupaten Bone.
Meski masih tergolong baru di Bone, olahraga Pickleball telah menarik minat banyak penggemar. “Pickleball ini memang unik. Kalau olahraga baru biasanya cepat menimbulkan kebosanan, tapi berbeda dengan Pickleball; sekali dua kali main, malah makin ingin terus bermain,” ungkap Andi Arman Bobby.
Dia juga menyampaikan rencananya untuk memperluas sosialisasi olahraga ini di 27 kecamatan se-Kabupaten Bone. Dengan lapangan bulutangkis dan takraw yang hampir tersedia di setiap kecamatan, Pickleball dapat dengan mudah diakses masyarakat tanpa perlu banyak modifikasi.
Selain sebagai ajang pertemuan antar penggiat olahraga, ekshibisi ini juga menjadi kesempatan yang berharga untuk menggerakkan perekonomian lokal. Andi Arman mengungkapkan dampak positif dari meningkatnya kunjungan ke Stadion Lapatau Bone. “Kehadiran tamu-tamu dari luar tidak hanya membangun hubungan olahraga, tapi juga meningkatkan ekonomi Bone. Di hari Minggu, Lapatau Bone sudah menjadi pusat wisata olahraga, dengan kehadiran pelaku UMKM yang menjajakan berbagai makanan,” ungkapnya.
Bagi masyarakat Bone, olahraga tak sekadar menjadi sarana menjaga kebugaran, tapi juga membangkitkan roda ekonomi. Di tengah suasana hangat dan penuh semangat, eksebisi Pickleball Bone-Sidrap ini memberi makna baru bagi kebersamaan melalui olahraga dan kebangkitan ekonomi di Bumi Arung Palakka.
Di tengah gemuruh tepuk tangan dan sorakan semangat, Eksebisi Pickleball antara Kabupaten Bone dan Sidrap berlangsung meriah. H. Patahuddin, anggota DPRD Sidrap yang juga pemimpin Pickleball Sidrap menyampaikan dengan penuh antusias bahwa olahraga ini lebih dari sekadar pertandingan. “Pickleball adalah olahraga yang memupuk silaturahmi,” ujarnya dengan senyum lebar. “Kami sangat siap menerima kedatangan tim dari Bone setelah kunjungan mereka hari ini,” tambahnya.
Daya tarik Pickleball tidak hanya berasal dari keunikannya sebagai olahraga, tetapi juga dari kesederhanaan dan keakraban yang tercipta di dalamnya. H. Patahuddin menambahkan bahwa Pickleball adalah olahraga yang santai dan membawa banyak manfaat sosial bagi para pemainnya. “Bahkan, inilah satu-satunya olahraga yang tidak membutuhkan hakim garis. Jadi, kita percayakan sepenuhnya kepada wasit,” katanya. Ini membuat Pickleball menjadi ajang yang terbuka, di mana sportivitas dan saling percaya menjadi nilai utama.
Eksebisi Pickleball Bone-Sidrap kali ini memainkan beberapa kategori yang cukup bervariasi, mulai dari ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran. Para pemain dari kedua daerah bertanding dengan penuh semangat, menampilkan teknik dan strategi yang menghibur para penonton yang hadir. Atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh persahabatan benar-benar terasa, seakan menggarisbawahi misi olahraga ini untuk mempererat hubungan antar-daerah.
Partisipasi tim Pickleball Bone dalam eksebisi ini juga merupakan langkah penting dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Bone dan Sidrap. Para pemain tak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk saling mengenal dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan mereka di Sidrap. H. Patahuddin berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung ke depannya, menghubungkan lebih banyak orang melalui semangat olahraga dan kebersamaan.
Eksebisi Pickleball Bone-Sidrap ini pun mencatatkan dirinya sebagai pertemuan yang harmonis, di mana olahraga bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi jembatan untuk menjalin silaturahmi. (*)
