BONE – Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone pada Jumat (3/10/2025) tampak semarak dengan warna-warni busana anak-anak dan riuh tawa yang mengiringi pelaksanaan Gebyar PAUD 2025. Kegiatan tahunan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone melalui Plt. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan PNF/Kesetaraan, dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025.
Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, para pengurus RA/TK se-Kabupaten Bone, K3TK se-Kabupaten Bone, serta tokoh pemerhati pendidikan anak, Hj. Andi Rosmiati Sulaiman, Direktur PT Almirad dan PT Tiran Makassar.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF/Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Hj. Andi Rasna, S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa Gebyar PAUD merupakan kegiatan rutin bidang PAUD yang tahun ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Aksara Internasional.
“Lomba-lomba yang kami adakan tidak hanya melibatkan peserta didik, tetapi juga PKBM dan para guru PAUD. Tujuannya agar seluruh elemen yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini dapat berkreasi dan berpartisipasi,” ujar Hj. Andi Rasna.
Beragam lomba digelar untuk memeriahkan kegiatan ini, mulai dari lomba baca doa dan surah pendek, lomba fashion show, lomba mewarnai bagi anak-anak, hingga lomba lagu solo, kreativitas guru, dan lomba kuliner untuk PKBM serta guru PAUD.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. Nursalam, M.Pd., yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membentuk karakter anak sejak dini.
“Kegiatan ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan membentuk karakter anak usia dini agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, terampil, dan berakhlak baik. Menang atau kalah bukan hal utama, yang penting adalah semangat dan proses pembelajaran di baliknya,” tutur Nursalam.
Ia juga berpesan agar setiap satuan pendidikan menjadikan olah raga sebagai rutinitas harian sebelum belajar. Menurutnya, hasil kajian Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa skor aktivitas fisik di kalangan siswa masih tergolong rendah.
Pada hari pertama pelaksanaan, lomba baca doa dan surah pendek diikuti oleh 22 peserta, sedangkan lomba senam Bunda PAUD tingkat kecamatan diikuti 17 peserta. Suasana lomba berlangsung meriah, penuh semangat dan kebersamaan antara peserta, guru, dan orang tua.
Gebyar PAUD tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menumbuhkan semangat belajar serta kreativitas anak usia dini di Kabupaten Bone.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, kebersamaan, dan kegembiraan belajar sejak dini,” tutup Hj. Andi Rasna. (*)
