BONE–Dray Vibrianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, bersama dengan jajaran dan Satgas kebersihan, melakukan konvoi meriah dari lapangan Merdeka ke Watampone pada Jumat, 08 Maret 2024. Konvoi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kemenangan Kabupaten Bone dalam meraih Piala Adipura setelah 16 tahun.
Dalam pernyataannya, Dray Vibrianto menyampaikan bahwa Piala Adipura ini merupakan penghargaan untuk masyarakat Bone. Lebih dari sekadar sebuah penghargaan, Piala Adipura menjadi simbol dari proses yang terus berlangsung. Ia menegaskan keinginan Kabupaten Bone untuk terus meraih prestasi ini di masa mendatang.
“Kami ingin Bone selalu mendapatkan piala ini. Tugu adipura kencana. Bone memahami persampahan dengan baik. Kami mohon dukungan agar apa yang menjadi kendala kami bisa terpenuhi,” kata Dray Vibrianto.
Selain itu, Dray Vibrianto juga menggarisbawahi pentingnya perhatian kepada seluruh petugas, termasuk Pj Bupati Bone, yang berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas, semangat untuk menjaga kebersihan tidak pernah luntur.
“Kita kalah fasilitas namun kita tidak salah semangat. Maka dari itu ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Dray Vibrianto dan timnya siap menjaga kebersihan Kabupaten Bone untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
Pj Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, MH, menyampaikan rasa syukurnya karena Piala Adipura kembali ke Bone setelah 16 tahun absen. Dalam acara penerimaan Piala Adipura pada tanggal 5 Maret 2024 di Jakarta, hanya 99 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan tersebut. Ada 5 kabupaten/kota yang memperoleh Adipura Kencana.
Pj Bupati mengungkapkan keyakinannya bahwa prestasi itu bisa saja diraih jika ada kemauan, keseriusan, kolaborasi, dan kebersamaan semua pihak. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bone atas doa, dukungan, dan support mereka dalam meraih prestasi ini. Bupati menekankan bahwa meraih Adipura tidaklah mudah, dan hal ini hanya tercapai berkat kerja keras Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta kolaborasi dari semua pihak.
Lebih lanjut, Pj Bupati menggarisbawahi pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan kota Watampone. Dia menyatakan bahwa trofi Adipura hadir sebagai semangat untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Bone. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab DLH, tetapi merupakan tugas bersama semua warga. Dia mengajak masyarakat untuk memandang sampah sebagai aset dan mengubahnya menjadi sumber pendapatan.
Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa telah membuat kebijakan baru sebagai Ketua DP Korpri Bone, yaitu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat harus dilengkapi dengan Bank Sampah. Bahkan, telah diadakan perlombaan untuk menentukan OPD dan Camat mana yang berhasil menimbah sampahnya secara terbanyak. Dia mendorong peningkatan kreativitas dalam pengelolaan sampah dan menegaskan bahwa sampah memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan.
Terakhir, Pj Bupati menekankan pentingnya dukungan keuangan untuk mencapai tujuan bersama dalam pengelolaan sampah. Dia berjanji akan menyelaraskan upaya dan alokasi keuangan untuk mencapai visi Bone sebagai kabupaten Adipura. (*)