BONE–Minggu, 6 Oktober 2024, menjadi hari bersejarah bagi dunia olahraga di Kabupaten Bone. Untuk pertama kalinya, turnamen Pickleball digelar di GOR Mattana Tikka oleh para pengurus Ikatan Pickleball Kabupaten Bone (IPF Bone). Meskipun ini adalah acara perdana, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga Bone menyambut pertandingan dengan penuh semangat, mengisi tribun GOR dan ikut memeriahkan jalannya turnamen.
Turnamen ini semakin istimewa dengan kehadiran Ketua Bhayangkari Bone Ny. Siska Erwin Syah yang tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga ikut ambil bagian dalam pertandingan. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa gembiranya dapat ikut serta dalam olahraga yang terbilang baru di Bone ini. “Olahraga Pickleball ini sangat menyenangkan, mudah dimainkan, dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan,” ungkapnya, menambahkan bahwa Pickleball memiliki potensi besar untuk berkembang di Bone.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua IPF Bone, A. Arman Bobby, SSTP., MSi yang secara resmi membuka turnamen. “Turnamen ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan Pickleball kepada masyarakat Bone. Semoga dengan adanya acara ini, olahraga Pickleball bisa lebih dikenal dan berkembang pesat di Kabupaten Bone,” harapnya.
Setelah pertandingan dimulai pukul 9 pagi, persaingan sengit antara peserta terus berlangsung hingga sore hari. Pertandingan diakhiri sekitar pukul 2 siang, dengan hasil yang mengejutkan. Di nomor ganda putri, pasangan Ibu Ketua Bhayangkari Bone berduet dengan Ibu Yus, berhasil meraih juara kedua setelah melalui pertandingan yang penuh tantangan. Sementara itu, di nomor ganda putra, pasangan Kadispora berduet dengan Achmad Muammar keluar sebagai juara pertama, menunjukkan performa luar biasa di lapangan.
Bismar, salah satu pengurus IPF Bone, menyampaikan rasa bangganya terhadap kesuksesan turnamen ini. “Tujuan utama turnamen ini sebenarnya adalah untuk sosialisasi kepada masyarakat Bone. Namun, yang mengejutkan, peserta yang hadir membludak hingga mencapai sekitar 70 orang. Banyak dari mereka yang baru pertama kali bermain, tetapi mampu mengimbangi pemain-pemain berpengalaman,” ujarnya.
Bismar juga menambahkan bahwa hal ini menunjukkan betapa mudahnya permainan Pickleball dipahami dan dimainkan oleh semua kalangan. “Semoga olahraga ini semakin populer di Bone, sehingga kami dapat dengan mudah menemukan bibit-bibit atlet berbakat yang mampu berprestasi hingga ke tingkat internasional,” harapnya penuh optimisme.
Dengan turnamen perdana yang sukses besar, harapan besar kini tertuju pada masa depan olahraga Pickleball di Bone. Semangat kebersamaan dan kemeriahan yang ditunjukkan dalam turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Bone. (*)