BONE – Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin, SP., MM., resmi menutup rangkaian Sosialisasi Skema Transfer Anggaran Kabupaten Bone Berbasis Ekologi (TAKE) dan Rencana Implementasi Tahun 2026, yang digelar di Hotel Helios, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Pj. Sekda Bone, A. Saharuddin, S.STP., M.Si., Kepala Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kanada Alice Birnbaum, perwakilan Global Affairs of Canada Hari Basuki, serta jajaran CIFOR-ICRAF yakni Sonya Dewi, Muhammad Syahrir, Feri Johana, dan Pijar Anugrah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian dan dukungan ICRAF dalam penguatan kapasitas dan sosialisasi program lingkungan. Hasilnya, Kabupaten Bone berhasil meraih dua penghargaan di bidang lingkungan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada ICRAF atas perhatian dan dukungannya. Penguatan yang dilakukan, terutama yang berbasis lingkungan, sangat bermanfaat. Tentunya, hal-hal yang baik ini akan kami lanjutkan bersama Bupati dan Sekda Bone, demi mewujudkan Bone yang lebih baik ke depan,” ujarnya.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengingat kerusakan yang semakin mengkhawatirkan.
“Eksploitasi lingkungan sudah sangat luar biasa dan terjadi di depan mata kita. Jika kita tidak menanam kembali, akan ada bencana yang mengintai. Dan jika itu terjadi, kita semua akan terdampak,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bone, lanjutnya, berkomitmen membawa program lingkungan dari tingkat kabupaten hingga ke desa. Fokus utama diarahkan pada penanganan sampah dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Wakil Bupati menyebutkan, Bone akan menggencarkan pembenahan lingkungan, terutama pengelolaan sampah, sebagai indikator utama menuju Adipura. Salah satu langkah nyata adalah pengalokasian motor pengangkut sampah untuk desa-desa.
Selain itu, skema Transfer Anggaran Kabupaten Bone Berbasis Ekologi (TAKE) yang akan membantu 100 dari 328 desa di Bone, dinilai sebagai terobosan penting.
“Program ini sangat membantu. Sebab, bangsa yang kuat harus dimulai dari desa. Tidak mungkin negara kuat jika desa-desa tidak kuat,” kata Andi Akmal.
Ia menutup sambutannya dengan menyatakan kesiapan Pemda Bone untuk melanjutkan sinergi bersama berbagai pihak.
Kepala Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kanada, Alice Birnbaum, menyatakan kegembiraannya bisa hadir langsung di Bone. Menurutnya, Pemerintah Kanada bangga berkontribusi melalui pendanaan program Land4Lives yang menghadirkan skema TAKE.
“Melalui proyek Land4Lives, kami ingin berperan aktif dalam penanganan lingkungan secara berkelanjutan dan mendukung program ekonomi hijau ke depan,” jelasnya.
Alice mengungkapkan, sebelum hadir di acara, ia sempat mengunjungi salah satu sekolah di pesisir Bone yang telah menerapkan kurikulum ketahanan pangan dan konservasi mangrove.
Ia meyakini bahwa skema ini akan memberikan manfaat nyata, baik untuk desa maupun Kabupaten Bone secara keseluruhan.
“Berdasarkan hasil rapat kemarin, Bone memiliki peran yang sangat penting dalam ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. Saya ucapkan selamat kepada Pemda Bone atas pelaksanaan skema ini. Saya yakin Bone bisa menjadi daerah yang semakin inovatif di masa depan,” pungkasnya. (*)