BATU, Sejumlah anggota DPRD Kota Batu Jawa Timur berempati kepada keluarga pasien tak mampu. Keluarga bernama Ngatik asal Tuban yang bermukim di kota Batu menderita sakit dan berniat berobat alternatif di kampung di Tuban.
Untuk sampai ke sana buruh biaya. Minimal biaya ambulans. Namun kendala muncul lantaran pasien tersebut tidak memiliki biaya transportasi untuk bisa pulang ke Tuban.
Dalam keadaan bingung, datang uluran tangan dari H. Hari Danah Wahyono. Anggota DPRD Kota Batu dari fraksi Partai Gerindra, ini memberikan bantuan kepada keluarga Ngantik.
Bantuan tersebut diberikan saat politisi partai Gerindra ini membesuk pasien tersebut Kamis (5/8).
Sebelumnya keluarga Ngantuk juga mendapat bantuan yang sama dari anggota dewan yang lain. Namun berapa santunan yang diberikan hanya keluarga yang mengetahuinya.
Sementara itu H. Hari Danah Wahyono mengaku kunjungan ke keluarga pasien atas nama pribadi dan tidak mewakili partai Gerindra.
“Saya datang berkunjung kesini atas nama pribadi bukan atas nama partai, ” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, terkait dengan warga Kaliputih yang sakit dan bakal menempuh pengobatan alternatif ke Tuban, iapun juga membantu dengan memberikan transportasi dan akomodasi lainnya.
“Ya, hanya bisa membantu uang transportasi saja. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bermanfaat bagi pihak keluarga yang memang benar-benar membutuhkan,” tukas dia.
Keluarga Ngatik telah berusaha untuk mendapatkan bantuan mobil ambulans untuk bisa mengantarnya ke Tuban. Namun sayang biaya yang diterapkan sangat mahal untuk ukuran keluarga Ngatik. Salah satu ambulans milik Partai Gerindra mahal memasang tarif Rp 2.7 juta.
Mobil ambulans akhirnya bisa diperoleh melalui bantuan Yayasan Cahaya Islam. Yayasan ini selalu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Koordinator relawan oksigen dari Yayasan Cahaya Islam, Ikhwan Budi Laksono mengatakan pihaknya selalu siap membantu warga yang membutuhkan. Untuk bisa membantu warga pihaknya terpaksa memodifikasi mobil pribadi menjadi ambulans.
“Sebenarnya mobil ambulance ini adalah mobil milik pribadi, tapi sengaja memodifikasi menjadi mobil ambulance yang mana tujuannya diperuntukkan membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.
