Catatan : Yos Naiobe- Makassar
Hidup mengajarkan kita untuk selalu bersemangat. Dalam kopi, terkandung kebijaksanaan untuk tidak menyerah di tengah rintangan.
Dalam waktu dekat akan hadir kedai kopi di kota Makassar, berlokasi di Panakukang. Di pusat bisnis ini sajian kedali kopi spesial sebagai tempat nongkrong sambil menikmati secangkir kopi.
Penggagas kedai kopi yang diberi nama Cafe Legal bukan orang sembarangan. Ia adalah seorang pakar di bidang hukum, dosen dan pengamat. Profesor Laode Husein, SH, M. Hum.
Ditemui di bilangan Panakukkang, kota Makassar yang ikonik dengan “Anging Mamiri” mantan anggota Komisioner Polisi Nasional (Kompolnas) dua periode ini, mengatakan Cafe Legal dibangun tidak semata untuk berbisnis. Namun jauh dari itu sebagai tempat diskusi masalah-masalah hukum, politik atau masalah sosial lainnya.
“Jadi dengan secangkir kopi bisa menyelesaikan berbagai masalah,” ungkap Laode seraya menambahkan masih menunggu momen yang pas untuk lounching.
Sebagai orang hukum, lanjut Prof Laode, nama Cafe Legal selaras dengan latat belakang keilmuan yang digelutinya. Karena itu bila khalayak ingin berkonsultasi masalah hukum dan perpajakan Cafe Legal tempatnya. Ngopi sambil diskusi. Sekali datang di Cafe Legal, masalah pun selesai. Dari pada masalah tidak pernah selesai, atau ngerumpi liar tidak jelas juntrungannya.
Menurut Prof Laode, lokasi Cafe Legal disediakan salah seorang rekannya di Kepolisian Polda Sulsel. Bila customer ingin berdiskusi masalah hukum, ruangannya di lantai 2. Sementara di lantai dasar untuk cafe, tempat nongkrong sambil berfantasi. Di sini juga disediakan untuk diskusi bebas, tanpa tema, tanpa kesimpulan. Himpunan Makelar Apa saja (Hamas) atau semacam Officer Center of Law.
Pria dengan dengan penampilan slow namun elegan ini selalu memiliki ide brilian. Mampu mengkombinasikan unsur bisnis dengan elementer hukum. Menyediakan kantor menjual jada konsultasi hukum termasuk tax law.
Mampir ke Cafe Legal tidak semata menikmati kopi. Kenikmatan lain seperti mencari kepastian hukum serta menambah wawasan.