KAB. MALANG – Setelah diumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat, dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang, pada Sabtu (4/11) kemarin, Partai Demokrat Kabupaten setempat telah menyiapkan strategi untuk pemenangan pemilu tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Malang, H. Hadi Mustofa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi-strategi khusus untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Tidak hanya parpol dan calon anggota legislatif, namun juga memenangkan capres dan cawapres.
“Alhamdulillah, kami sudah bersiap untuk mengikuti setiap tahapan pemilu. Khusus Pilpres kami sudah melakukan konsolidasi dengan Partai Koalisi Indonesia Maju, dan sepakat memenangkan Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Demokrat dan sejumlah Partai Lainnya,” ucap pria yang akrab disapa Gus Thop ini saya dikonfirmasi, Ahad (5/11).
Menurut Gus Thop, dalam pelaksanaan pemilihan Presiden mendatang, pasangan Prabowo-Gibran harus menang, untuk meraih kemenangan itu, dirinya tengah menyiapkan strategi-strategi khusus, bahkan pergerakan underground juga akan dilakukan untuk menarik suara masyarakat terkait dengan pemenangan presiden.
“Para Caleg (Calon Legislatif) kami sudah dikumpulkan untuk turun bersama-sama, melakukan sosialisasi, dan secara luas menyampaikan visi dan misi pasangan capres dan cawapres, untuk kemenangan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Gus Thop, Partai Demokrat juga sudah membentuk badan saksi yang akan menangani para saksi untuk Partai Demokrat.
“Jadi para saksi yang dipilih itu nantinya selain bertugas di TPS, tapi juga membawa orang untuk memilih Partai Demokrat. Baik calon legislatifnya, maupun pasangan presiden dan wakil presiden,” terangnya.
Terlebih, tambah Gus Thop, partai Demokrat juga menekankan kepada para calegnya untuk turun langsung ke bawah dan melakukan sosialisasi, karena di Pemilu 2024 mendatang Partai Demokrat mentargetkan 7 kursi untuk DPRD Kabupaten Malang. Di mana
“Targetnya kami bisa meraih hasil 7 kursi, masing-masing dapil dapat satu kursi, kami ingin mengembalikan kursi (legislatif) yang hilang pemilu sebelumnya. Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu memanfaatkan pemilih milenial,” tegasnya.
Dengan target perolehan tersebut, tegas Gus Thop optimis terpenuhi, apalagi saat ini Partai Demokrat diisi kader milenial dan dipimpin para tokoh muda hebat mulai pusat sampai provinsi.
“Kami buka ruang untuk milenial, bahkan di Malang Raya. Suara sekitar 30-40 persen pemilih muda akan dimaksimalkan Demokrat,” tukasnya.
