JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) masih jauh dari konstelasi politik lima tahunan itu. Kendati demikian bola liar mulai menggelinding secara bebas menjadi bola panas.
Salah seorang putra TTU yang bermukim di Jakarta, Kamillus Elu, SH termasuk salah satu figur yang bakal ikut meramaikan bursa pencalonan bupati dan wakil bupati, menggantikan David Juandi dan Eusabius Binsasi.
David Juandi dan Eusabius Binsasi, akan mengakhiri masa jabatan pertama pada 2024. Kedua pasangan yang diusung Golkar, Gerindra dan PKB ini memangku jabatan pada akhir 2020. Dilihat dari tahun kalender, pasangan yang dalam pencalonan mengusung Desa Sejahtera, hanya berkuasa selam tiga tahun.
Kebijakan pemerintah untuk menyamakan pilkada serentak pada 2024, praktis memperpendek masa jabatan Bupati David Juandi dan Wakil Bupati Eusabius Binsasi.
Kembali ke Kamillus Elu. Selama ini ia dikenal sebagai pengacara di ibukota negara. Namanya melambung setelah diangkat menjadi staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP), pada 2014-2017.
Kamillus Elu, berasal dari Desa Naekake A, Kecamatan Mutis. Niatnya untuk maju dalam Pilkada TTU ia sampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat TTU di rumah Aleks Maneklaran di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten.
Dalam pertemuan itu Kamel demikian ia disapa menyatakan tekadnya untuk maju karena terpanggil untuk memberikan kontribusi kepada daerah nya. Meski belum menjelaskan secara detail, motivasinya, namun dari hasil pertemuan tersebut para sesepuh di Jakarta ikut memberikan dukungan.
Bernardus Herman Leu, mengapresiasi langkah Kamel menuju TTU- 1. “Kita harus mendorong kader- kader TTU untuk tampil di kancah politik praktis,”katanya belum lama ini.
Pelatih bela diri tangan kosong Merpati Putih, di Markas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyatakan siapa pun yang maju harus didukung.
“Perkara akan lolos atau tidak itu urusan belakangan,”tandasnya.
Supervisor kawasan industri Jababeka ini menegaskan bahwa makin banyak yang baju akan lebih bagus.
Senada Fredy Nggadas, menyarankan agar Kamel benar-benar mau faith dan berani tampil. Fredy Nggadas asal Desa Nilulat kelahiran kota Kefamenanu, yang bekerja di salah satu lembaga internasional ini berharap kemunculan Kamel dalam politik praktis bukan karena nekat.
“Kamillus Elu harus mulai turun ke TTU,”pinta Fredy Nggadas yang kini bermukim di Jakarta.
Tentang obsesi ini Kamel dalam pertemuan malam itu, telah membuat jadwal ke TTU pada Agustus 2022.
“Saya akan ke sana Agustus. Sesuai agenda saya akan melakukan pertemuan dengan masyarakat di 22 titik,”ungkap Kamillus Elu tanpa menyebutkan titik mana saja yang bakal ia datangi.
Lepas dari hingar bingar komunikasi politik jelang Pilkada TTU, satu hal pasti jika Kamillus tampil, itu berarti ia orang kedua yang bakal menyusul langkah Eusabius Binsasi. Kedua orang ini selama ini bermukim di Jakarta. Namun Eusabius Binsasi jauh lebih beruntung lantaran saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati di TTU.
Sejumlah kader di TTU yang berpeluang maju selain David Juandi dan Eusabius Binsasi, mereka adalah Yosef Falentino Kebo, Kamillus Elu, Kristo Efi. Tidak menutup kemungkinan masih banyak figur yang juga menyatakan niat yang sama di Pilkada TTU.
