
MALANG,- Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono H.K, melakukan peninjauan kesiapan safe house di wilayah Kecamatan Kepanjen, Selasa (13/7).
Safe house yang berkapasitas 30 tempat tidur ini, menggunakan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, akan digunakan untuk menampung warga Kepanjen yang terpapar Covid-19.
“Sebenarnya itu bukan safe house tapi tempat isolasi mandiri (Isoman) terpadu,” ucap AKBP. R. Bagoes Wibisono H.K. saat meninjau SDN Jatirejoyoso, Kepanjen, Selasa (13/7).
Bagoes menjelaskan, Isoman terpadu tersebut akan didirikan pada setiap kecamatan, yang memiliki daya tampung minimal 50 tempat tidur, sebagai pengganti isoman warga yang menghindari penularan pada keluarga lain.
“Isolasi terpadu itu hanya diperuntukkan bagi orang dengan gejala ringan atau orang yang terindikasi covid,” jelasnya.
Untuk pembukaan Isoman terpadu pada setiap kecamatan tersebut, lanjut Bagoes, saat ini di setiap kecamatan sudah mulai melengkapi tempat tidurnya, untuk tenaga kesehatan (nakes) akan diambilkan dari puskesmas dengan dibantu nakes desa.
“Kalau tenaga keamanan akan diambilkan dari anggota Polsek dan tenaga linmas, dengan sistem shift atau bergantian. Semuanya telah siap menjalankan Isoman terpadu itu, baik nakes maupun keamanannya,” tegasnya
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Didit Mulyo Santoso mengatakan, jika dirinya telah meminta ijin Pemkab Malang dengan tembusan pada Dindik untuk menggunakan gedung SDN Jatirejoyoso.
“Kita akan menggunakan enam lokal kelas, tapi saat ini yang digunakan sementara empat lokal kelas saja,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan pengisian TT tersebut, lanjut Didik, dilakukan secara bersama-sama, setiap desa berkewajiban mengirim dua tempat tidur yang bakal digunakan pada safe house. Sedangkan untuk kebutuhan makan bagi orang yang melakukan isoman pada safe house, ditanggung oleh desa asal yang lakukan isoman.
“Desa yang akan menanggung kebutuhan makan selama orang yang lakukan isoman. Contohnya, di sini (Desa Jatirejoyoso) ada 8 orang dari 5 Rt yang terpapar Covid, nah kami (Pemdes Jatirejoyoso) yang menanggung makannya,” tukasnya.