BONE – Perayaan memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari Pramuka ke 63 tahun 2024 di Kecamatan Mare, menghadirkan sejumlah atraksi dan hiburan bagi masyarakat. Setiap sajian acara yang ditampilkan panitia selalu dipadati penonton. Masyarakat antusias menyaksikan hari bersejarah berdirinya NKRI 79 tahun lalu.
Selain hiburan kesenian, salah satu pertunjukan yang menyedot perhatian masyarakat adalah pertandingan sepakbola. Seperti pada acara final sepak bola mini yang dilaksanakan di lapangan sepak bola M. Yusuf, Kelurahan Padaelo, Sabtu (10/8).
Pada acara final sepak bola mini tersebut, penonton membludak di pinggir lapangan untuk menyaksikan tim Desa Kadai yang berhadapan dengan Desa Tellongeng 1. Pada laga itu tim Desa Kadai berhasil menjadi kampiun
usai membantai tim Desa Tellongeng lewat drama penalti setelah dalam pertandingan normal 2 x 30 menit berakhir seri 0 -0.
Dalam adu penalti, dua orang eksekutor dari Desa Tellongeng gagal melesatkan bola ke gawang Desa Kadai yang dikawal Fahmi. Sementara dua orang penendang Desa Kadai berhasil mengoyak gawang Desa Tellongeng.
Kepala Desa Kadai Kecamatan Mare, Andi Hikmat, mengatakan kemenangan ini sekaligus mengakhiri musim paceklik kemenangan selama enam tahun vakum tanpa juara.
“Terima kasih kepada semua adek-adek dan anak-anak saya yang telah berjuang maksimal sehingga mampu mengobati penantian panjang selama 6 tahun. Ini pencapaian yang luar biasa,” ujar Andi Hikmat, Minggu (11/8).
Sementara itu, Kepala Desa Tellongeng, Paturungi, menerima lapang dada tersebut dan menjadikan sebagai evaluasi untuk kedepannya.
“Jangan kita pernah menyesali hasil akhir ini, tapi mari kita jadikan evaluasi dan motivasi untuk tahun-tahun kedepannya,” ujar Paturungi.
Ketua Panitia HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 Kecamatan Mare, Sainal Abidin, mengucapkan rasa syukur dan terim kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali atas bantuannya sehingga kegiatan olahraga, khususnya sepak bola mini dapat berjalan sesuai harapan.
“Terima kepada semua pihak, baik TNI-POLRI (personel Koramil 1407-15 Mare, Polsek Mare dan Brigif Sanrego), tim medis, para perangkat pertandingan dan panitia yang tak kenal lelah selama pelaksanaan berlangsung,” ujar Sainal Abidin.
Lanjutnya, pada kegiatan sepak bola mini diikuti 25 tim yang berasal dari desa/kelurahan dan SMA/SMK se Kecamatan Mare