BONE–Suasana Aula Kampus Universitas Andi Sudirman begitu penuh semangat dan haru pada Jumat, 3 Januari 2025. Para mahasiswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Tinggi Tahun 2024 dari lima perguruan tinggi berkumpul untuk menerima bantuan berupa buku tabungan biaya hidup, yang diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Dr. Andi Lukman, M.Si.
Acara yang juga dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Universitas Andi Sudirman, Andi Harni, SST., MH, Rektor Universitas Andi Sudirman Dr. H. M. Yasin, MH, serta Rektor Universitas Sipattokkong Mambo ini turut melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bone, termasuk STIE YAPI Bone, STIP YAPI Bone, Akademi Keperawatan Batari Toja, dan Akademi Kebidanan Batari Toja.
Andi Harni mengapresiasi acara yang menunjukkan perhatian nyata pemerintah terhadap pendidikan. “Bantuan PIP adalah wujud nyata dari kepedulian pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa yang membutuhkan. Semoga bantuan ini tidak hanya menjadi bantuan material, tetapi juga pemicu semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” ungkapnya.
Dr. Andi Lukman, M.Si., dalam kesempatan tersebut menegaskan agar dana sebesar Rp4.800.000 yang diterima tidak disalahgunakan. “Jaga amanah ini dengan baik. Kami berharap kalian dapat mempertahankan IPK yang tinggi dan menjalani pendidikan dengan penuh integritas. Jangan sampai manfaat bantuan ini disalahgunakan,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX itu juga mengumumkan bahwa pada bulan Mei mendatang akan diadakan aksi donor darah yang melibatkan 38 ribu penerima KIP Kuliah di wilayahnya. “Setetes darah sangat berharga, dan ini menjadi bentuk kontribusi sosial kita bersama,” tambahnya.
Salah seorang mahasiswa penerima PIP dari Universitas Andi Sudirman menyatakan rasa syukur dan bangganya. “Bantuan ini sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan kuliah. Kami juga merasa termotivasi dengan pesan yang disampaikan oleh Kepala LLDIKTI untuk menjaga prestasi dan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, MH, menambahkan, “Pendidikan adalah kunci untuk masa depan. Bantuan PIP ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbentur masalah biaya. Kami berharap bantuan ini digunakan untuk kepentingan pendidikan dan bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.”
Melalui acara ini, Universitas Andi Sudirman berharap para mahasiswa tidak hanya memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, tetapi juga termotivasi untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik. “Pendidikan bukan hanya tentang belajar di kelas, tapi juga tentang membangun karakter dan tanggung jawab,” tutup Dr. Yasin. (*)