Ngobrol Bareng Deputi V Menko PMK, Nyoman Suida

Screenshot 2021 06 17 14 14 32 392 - Zonanusantara.com
Nyoman Suida (ist)
Screenshot 2021 06 17 14 14 32 392 - Zonanusantara.com
Nyoman Suida (ist)

Low profile, santai dan tetap semangat. Meski sebagian rambutnya mulai berwarna, namun tidak menggerus semangat pengabdiannya. Memiliki postur tubuh atletis, secara fisik tampak masih muda kendati usianya menjelang senja. Itulah sekilas sosok Deputi V Kemenko PMK, Nyoman Suida.

Hari itu, usai menunaikan tugas di salah satu lembaga kementerian, saya bersama seorang teman, Yaredi Waruwu, tenaga ahli (TA) di Senayan, menuju Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang letaknya tak jauh dari Istana Negara. Lantaran pejalan kaki tidak diperkenankan melintas di depan singgasana Presiden, kami memilih naik Grab.

Read More
Baca Juga :  Kebijakan Pj Gubernur Resahkan Kades, Ketua Apdesi Sulsel Protes dan Ancam Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran

Di Kantor menteri yang saat ini dikomando mantan Rektor Univ. Muhammadyah Malang Jawa Timur, Muhajir Effendi, kami bertemu Deputi V, Nyoman Suida. Pertemuan tak diagendakan ini sebagai ajang silahturahmi. Nyoman Suida, sudah lama saya kenal sejak masih bertugas di Kantor Bapeda Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Saya tadi agak ragu-ragu ketika diberitahu bagian resepsionis bahwa ada tamu dari Kupang,” kata Nyoman Suida memecah kebekuan di lantai 12 tempat ia mengabdi, belum lama ini.

Kendati ragu – ragu, Nyoman Suida mempersilakan kami menemuinya. Hal yang tak lazim. Kebanyakan pejabat negara di ini republik, tidak mudah ditemui. Apalagi tidak kenal. Kalau pun kenal harus janjian terlebih dahulu. Hirarki birokrasi, selain panjang juga ribet.

Berbeda dengan sosok yang satu ini. Ramah dan familiar. Tak berlebihan menyematkan kalimat tersebut pada Nyoman Suida.
Ia berkenan dan terbuka menerima tamu yang tidak kenal, padahal ada agenda penting lain yang sedang menanti, seperti mengikuti rapat dengan Menteri BUMN. Agenda rapat ini, Nyoman Suida yang menjabat sebagai Deputi V Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini disampaikan sejak awal bertemu.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Bone Pamit dengan Forkopimda: 10 Tahun Meninggalkan Jejak

“Saya sebentar ada rapat dengan pak menteri BUMN,” ucap Nyoman Suida.

Dalam pertemuan berlangsung sekitar 30 menit itu ia didampingi seorang stafnya, Alfred Fenat. Kesempatan singkat dan bermakna. Nyoman Shuida yang membidangi Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, menitipkan pesan khusus kaula muda. Baginya, pemuda harus memiliki semangat juang tanpa menyerah.

Mantan atlit KEMPO NTT ini terus saja meletuskan kata – kata motivasi sebagai spirit utama membangun negeri. Pengabdian tulus tanpa pamrih, hingga akhir.

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *