Operasional PMA Pengolahan Pinang bukan Perkara mudah

Operasional Pma Pengolahan Pinang Bukan Perkara Mudah
Ist
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

 

Catatan Setiawan Liu

Potensi biji buah pinang untuk pasar ekspor terutama Tiongkok, India, kerjasama PT Zhongyu Hua Qiang (investasi Tiongkok) bekerja sama dengan PT Aroma Jaya Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2017. Namun perusahaan yang berlokasi
di desa Kuala Air Hitam, kecamatan. Selesai, Kabupaten. Langkat Sumatera Utara (Sumut) ini sempat terhambat karena pandemic covid awal tahun 2020 – awal tahun 2022.

Operasional Pma Pengolahan Pinang Bukan Perkara Mudah
Ist

“Penyerapan pinang dari petani, 30-40 ton per hari. Darah dan keringat kami, dan suami saya Lei Huibin yang sempat sendirian di Indonesia, membuka usaha (pengolahan pinang, kelapa, briket) bukan perkara mudah. Kami bukan hanya sebatas investasi, tapi berharap membuka lapangan pekerjaan terutama untuk masyarakat sekitar pabrik (kec. Selesai, kab. Langkat Sumatera Utara),” Herlina Sutanti (Chen Xiao Cing), Direktur PT Zhongyu Hua Qiang, Rabu (12/10)

Baca Juga :  Perumda Tugu Tirta Sediakan Laboratorium Untuk Uji Kwalitas Air

Sejak Lei Huibin buka usaha pengolahan pinang, kelapa di Langkat, ia sudah berjanji kepada kepala desa sekitarnya, terutama di desa Kuala Air Hitam, kecamatan Selesai. Masyarakat setempat diutamakan untuk bisa bekerja sebagai karyawan di pabriknya. “Sempat ada masalah, kami tetap berusaha keras. Yang paling penting, asset pabrik dan semua asset terjaga,” kata Herlina Sutanti, yang juga istri Lei Huibin.

Aset pabrik perusahaan sudah sangat ideal untuk pengembangan usaha dan investasi jangka panjang di Indonesia. Karena penerapan teknologi Tiongkok, terutama sarana prasarana (sarpras) produksi. Sarpras terdiri dari dua mesin boiler, lima crane, 54 oven dengan menggunakan kayu rambung atau kayu asap untuk proses pengeringan pinang, kelapa (kopra).

Baca Juga :  Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel dan KPU Tandatangani Kerjasama untuk Pemilu Berintegritas

“hasil/kualitasnya pengolahan pinang premium untuk pasar ekspor terutama Tiongkok. Proses pengeringan pinang selama empat hari. proses pengeringan pinang lebih gampang dibanding kelapa. Pinang yang diolah PT Zhongyu dimanfaatkan untuk bahan baku permen karet, rempah-rempah, obat-obatan. Ada dua jenis pengolahan pinang; pertama, pinang dengan kulit, ekspor ke Tiongkok. Kedua, bijinya (setelah dikupas),” kata Herlina saat ditemui di Apartemen Mediterania Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 174 Jakarta Barat.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts