Kabupaten Malang – Guna memperkuat pelayanan air minum, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, bangun sumur bor berkapasitas 50 liter per detik.
Pembangunan sumber bor tersebut dilakukan dusun Karangan di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Haris Fadillah mengatakan, pembangunan Sumur Bor tersebut dapat dipastikan berjalan transparan untuk layanan masyarakat kabupaten setempat.
“Pembangunan Sumur Bor ini pengerjaannya terus berjalan sesuai dengan rencana teknis dan ketentuan yang berlaku,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/9/2025).
Haris menjelaskan, pembangunan Sumur Bor di dusun Karangan Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso tersebut merupakan bagian penting dari upaya pengembangan sistem penyediaan air minum, khususnya untuk memperkuat layanan di wilayah Karangploso dan sekitarnya, karena memiliki kapasitas sumber air 50 liter per detik.
“Saat ini, pekerjaan yang tengah berlangsung meliputi pemasangan pompa berkapasitas 50 liter per detik lengkap dengan panel pompa, serta pemasangan jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN),” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Haris, pemasangan jaringan Listrik itu itu menunjang operasional sistem. “Jadi, pembangunannya itu bertahap, setelah tahap ini rampung, akan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi reservoir berkapasitas 750 meter kubik, dan pemasangan jaringan pipa dengan diameter 8 inci, 6 inci, 4 inci, 3 inci, dan 2 inci,” terangnya.
Haris menegaskan, seluruh tahapan tersebut merupakan rangkaian pekerjaan yang saling mendukung untuk menghadirkan layanan air minum yang lebih andal dan merata.
“Tujuan utama pembangunan sumor bor itu untuk peningkatan dan pengembangan pelayanan air minum di Unit Karangploso, terutama bagi masyarakat Desa Tegalgondo, Ampeldento, Kepuharjo, serta kawasan perkotaan Kecamatan Karangploso,” ulasnya
“Sumur Bor itu bertujuan untuk
Dengan adanya sumber baru melalui sistem gravitasi itu, guna untuk memberikan pelayanan air bersih supaya optimal, pemakaian air pelanggan dapat lebih maksimal, dan perusahaan juga terdorong meningkatkan kinerja perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, Harus menjelaskan, pembangunan Sumur Bor Karangan tersebut merupakan bentuk komitmen Perumda Tirta Kanjuruhan dalam menghadirkan layanan air minum yang lebih baik, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan. Apalagi, cakupan layanan akan bertambah dengan target sebanyak 2.000 Sambungan Rumah (SR) baru.
“Pembangunan dilaksanakan dengan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan kepada public. Sehingga masyarakat dapat turut serta mengawasi jalannya proyek, dan kami percaya dengan adanya proyek ini, kualitas layanan air minum akan semakin meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Malang,” tukasnya.
