BONE–Pada hari Kamis, 14 Maret 2024 dini hari, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone, Polda Sulsel, melakukan razia menyeluruh untuk menertibkan aksi balapan liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong) di wilayah mereka. Aksi ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban lalu lintas, terutama selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Petugas Satlantas dengan tegas menindak remaja yang terlibat dalam aksi balap liar di Jalan Sungai Musi, Kecamatan Tanete Riattang Timur, tepatnya depan Poltek KP Bone. Tidak hanya itu, penindakan juga dilakukan terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, dan kegiatan ini terus dilakukan hingga Jumat, 15 Maret dini hari. Sejumlah kendaraan yang melanggar aturan diamankan di Mapolres Bone.
Dalam penegakan hukum terhadap pengguna knalpot tidak sesuai spesifikasi, Satlantas Polres Bone menggunakan alat sound level meter atau desibel meter untuk menguji kebisingan knalpot. Alat ini didekatkan ke knalpot kendaraan yang sedang menyala untuk menilai tingkat kebisingannya.
Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan melalui Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desy Ayu Dwi Putri, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan respons dari laporan masyarakat. “Penertiban balapan liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat serta kendaraannya kita bawa ke Polres untuk diamankan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balapan liar dan pelanggar lalu lintas. “Kita juga memberikan sosialisasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Aktivitas balapan liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong) telah meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, Satlantas Polres Bone berharap kegiatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekitar mereka. “Jika ada warga yang mengetahui, melihat, menemukan adanya aktivitas yang dapat mengganggu situasi kamtibmas, silakan laporkan kepada aparat Kepolisian terdekat agar dapat segera ditangani,” tutupnya. (*)
